Ticker

6/recent/ticker-posts

Dandim Loteng Pantau Simulasi Pemungutan Suara





KABARPOSNEWS.CO.ID.Lombok Tengah, - Untuk memastikan pelaksanaan Protokol Kesehatan dijalankan dengan baik saat pemungutan suara pada Pilkada Loteng tahun 2020,  Dandim 1620/Loteng Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan bersama Danramil 1620-06/Jonggat, Kapolsek, Camat, Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Se Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah memantau pelaksanaan simulasi pemungutan suara dan penghitungan surat suara. 

Simulasi itu di gelar di halaman Kantor Camat Jonggat Kabupaten Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu 29 November 2020.

Dandim 1620/Loteng Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan, S.IP saat berada dilokasi simulasi mengatakan pihaknya ikut hadir dalam simulasi ini untuk memastikan agar simulasi ini berjalan sesuai dengan protokol covid-19 karena hal ini harus betul-betul dipahami oleh masyarakat supaya tidak timbul klaster baru.

"Hal ini perlu di sosialisasikan lebih luas lagi kemasyarakat agar lebih paham dan lebih taat pada prokes covid-19 dan simulasi ini perlu di jadikan sebagai acuan saat pemilihan 9 Desember nanti," ujar Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan. 

Selain itu yang perlu diantisipasi kata Dandim, yakni saat warga sedang menunggu antrian untuk mencoblos tetap harus pada protokol kesehatan Covid-19.

"Jangan sampai karena menunggu tidak sabar maka mereka ingin berebut saling ingin mendahului. Maka hal ini yang harus diantisipasi bersama," kata Dandim. 

Lebih jauh Dandim Loteng menyampaikan, bukan hanya saat ini saja akan dilaksanakan simulasi seperti ini, melainkan akan di sosialisasikan kembali secara masif sampai ke tingkat Desa. 

"Ia setelah ini Babinsa bersama aparat di Desa akan mensosialisasikan ke tokoh agama,  tokoh masyarakat dan pemuda yang ada di desa binaannya, agar aturan baru ini bisa dijalankan dengan baik," terang Dandim. 

Sedangkan Danramil 1620-06/Jonggat Kapten Inf Martopo menegaskan meski dalam simulasi pemungutan suara  menghimbau kepada PPK dan PPS agar selalu mengingatkan masyarakat untuk menjaga jarak dan selalu menjalankan protokol covid-19 guna mencegah terjadinya kluster baru.

"Kami mohon kepada PPK dan PPS agar selalu ingatkan warga nanti yang datang ke TPS untuk menjaga protokol covid-19," imbuhnya

Sementara Abdillah Ketua PPK Kecamatan Jonggat menyampaikan pilkada kali ini berdeda dengan pilkada sebelumnya yang mana pilkada kali ini berlangsung di tengah pandemi covid 19 untuk itu pihaknya menggelar simulasi pemungutan suara dan penghitungan surat suara agar tetap mengacu pada protokol covid-19.

"Untuk mensukseskan dan menghindari adanya kluster baru covid-19 saat pemungutan dan penghitungan surat suara kami menggelar bimbingan teknis (Bimtek) kepada semua petugas pemungutan suara (PPS) yang bertugas di Kecamatan Jonggat," ujarnya.

Ia juga menyampaikan, sebelum petugas PPS memulai pemungutan suara tempat dan semua alat untuk pemungutan surat suara itu terlebih dahulu harus disterilkan.

Yang lebih penting lagi ujarnya petugas Linmas harus selalu siap siaga untuk mengecek suhu tubuh warga yang akan datang memberikan suaranya sebelum masuk ke area TPS dan apa bila ada pemilih yang suhu tubuhnya di atas 37 derajat maka pemilih tersebut tidak boleh di berikan masuk ke TPS  tetapi pemilih tersebut akan menggunakan hak pilihnya di bilik khusus yang sudah di siapkan petugas.

"Ia, jika ada pemilih yang suhu tubuhnya di atas 37 derajat kita tidak perbolehkan masuk ke area TPS. Tetapi kita arahkan ke bilik suara khusus yang sudah kita siapkan di luar area TPS hal itu di lakukan guna mencegah kluster baru," tutupnya.
Editor : Redaksi

Dilihat