Kabarposnews.co.id.Depok,
Kemitraan antara media dan PDAM Tirta Asasta Kota Depok, menjadi bahan perbincangan para jurnalis.
Dana kehumasan yang digulirkan, untuk iklan dan rilis berita diduga dijadikan ajang KKN ( Korupsi,Kolusi, Nepotisme).
Ketua Tim Investigasi Forwara ( Forum Wartawan Pemantau Peradilan ) Kota Depok David Malau, kepada wartawan tgl (8/1/2021), meminta APH ( Aparat Penegak Hukum) untuk memeriksa PDAM Tirta Asasta Kota Depok, terkait Angggaran Kehumasan untuk Media."katanya
Ia menambahkan, keluhan para wartawan dilapangan, ketika sudah menaikkan rilis atau iklan PDAM Tirta Asasta, nantinya pencairan tagihan berita dan iklan tak jelas pencairannya.
Inilah yang membuat kita bingung, anggaran untuk kehumasan, berapa untuk setahun? Dan kemana saja diperuntukkan."pungkasnya.( Red)
Editor : Redaksi