Tapak tuan- Paska prestasi Dekranasda Aceh Selatan yang diketuai oleh Kailida Amran memunculkan motif bungong Situnjong di level provinsi, motif adat ini menjadi primadona baru dalam dunia cenderamata di Aceh, khususnya di Aceh Selatan.
Produk motif Situnjong berhasil menjadi juara pertama dalam Rakerda Dekranasda Aceh kategori produk unggulan, beberapa waktu yang lalu.
Berbagai produk souvenir mulai terhias oleh motif menawan ini. Ada baju, jilbab, kain, tas, dompet dan peci bahkan batu marmer terlihat begitu estetik dalam bordiran, pahatan, sablonan dan ukiran motif khas Aceh Selatan ini.
Menurut Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Aceh Selatan, T. Harida Aslim, SE.,MM, pihaknya berharap peluang ini dimanfaatkan sebesar-besarnya oleh masyarakat pengrajin UMKM karena disamping berdampak kepada pemberdayaan ekonomi, kehadiran ragam cenderamata bermotif Situnjong ini juga akan memberi pengaruh besar terhadap dunia pariwisata kita.
Hal ini senada dengan pendapat Direktur Politeknik Aceh Selatan, Dr. Muhammad Yasar, S.TP.,M.Sc yang menyebutkan bahwa dunia wisata terasa hambar tanpa souvenir atau oleh-oleh khas. Untuk itu pihaknya melalui unit Inkubator Bisnis Politeknik Aceh Selatan turut berpartisipasi aktif dalam mengembangkan motif khas tersebut.
Menurut Yasar yang juga merupakan dosen tetap Universitas Syiah Kuala itu, Aceh Selatan sangat kaya dengan nilai-nilai adat istiadat dan budayanya. Semoga kemunculan corak bunga situnjong mampu menjadi stimulus bagi masyarakat kreatif kita dalam menghasilkan bermacam produk khas Aceh Selatan yang lain.(Misran)
Editor : redaksi
