Polresta Bogor Kota kembali melakukan gebrakan dengan melaunching Polisi Peduli Isolasi Mandiri Satgas RW Covid-19 di Halaman Gedung DPRD Kota Bogor, Jalan Pemuda, Kota Bogor, Senin (25/1/2021).
Launching ini ditandai dengan dilepasnya puluhan personil polisi bermotor yang membawa bantuan sembako untuk dibagikan kepada pasien isolasi mandiri melalui RT/RW di Kota Bogor.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebutkan, ada dua permasalahan dalam menghadapi Covid-19, yakni kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan dan kedisiplinan warga positif Covid-19 yang isolasi mandiri.
Melalui kegiatan Polisi Peduli Isolasi Mandiri, pihaknya ingin menampilkan dua sisi yakni sisi dalam melakukan tindakan tegas terhadap pelanggar prokes namun disisi lain juga memikirkan masyarakat yang harus menjalani isolasi mandiri.
"Dari kegiatan ini kami ingin memberikan inspirasi bagi masyarakat yang sehat dan mampu, ayo kita bantu sahabat-sahabat kita yang sedang menjalani isolasi mandiri," ujarnya.
Kapolresta menuturkan, di launching ini pihaknya membagikan 1.200 bantuan sembako dari bantuan donatur yang kemudian akan dikirim ke RT/RW dan disebar ke warga positif Covid-19 yang sedang isolasi mandiri.
Dia meyakini masih banyak donatur yang akan berdonasi mengingatnya Polresta Bogor Kota, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, DPRD Kota Bogor dan TNI akan menemui dan mengetuk hati para donatur untuk bisa berbagi.
"Kami sengaja melaunching di DPRD Kota Bogor yang juga di support Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto. Semoga dengan kegiatan bersama-sama ini Kota Bogor bisa menghadapi Covid-19 sesuai hastagnya #kotabogormenolong #kotabogorsauyunan," imbuhnya.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengatakan, kegiatan ini merupakan inisiatif baru dari Kapolresta Bogor Kota untuk membantu warga yang isolasi mandiri di rumah.
Kegiatan ini tentu sangat membantu apalagi jumlah positif Covid-19 terus bertambah dan sampai saat ini Pemkot Bogor masih menunggu instruksi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI terkait refocusing anggaran Belanja Tak Terduga (BTT). Sehingga Pemkot Bogor masih melaksanakan kegiatan berdasarkan anggaran normatif.
"Kalau dari Pemkot Bogor tahap pertama PSBB, sampai PSBMK tujuh kami sudah memberikan BLT kepada mereka yang terdampak langsung, jumlahnya 48 ribu KK," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto mengatakan, pihaknya mendukung dan mengapresiasi program bantuan sembako bagi warga yang isolasi mandiri. Program ini turut melengkapi program yang sudah digulirkan Pemkot Bogor dengan anggaran yang disetujui DPRD.
”Saya kira program ini bisa merangsang kontribusi dari warga dan kami sudah diskusi akan menghimpun bantuan untuk disalurkan ke program ini," pungkasnya. (fla/ryan/indra-SZ)
Editor : Redaksi
