Ticker

6/recent/ticker-posts

BEBERAPA TENAGA MEDIS/KESEHATAN DI ACEH UTARA LEMAH DAN MUNTAH-MUNTAH USAI DI SUNTIK VAKSIN COVID 19



ACEH UTARA | Kabarposnesw.co.id - Beberapa tenaga medis/kesehatan di tiga puskesmas di Aceh Utara mengalami lemah dan muntah-muntah usai di suntik Vaksin COVID-19 pada Senin (15/2/2021) Alhasil,tenaga medis/kesehatan yang berjumlah empat orang terpaksa harus di larikan ke Rumah Sakit Umum Cut Mutia (RSUCM) Aceh Utara.

Saat ini, empat tenaga medis/kesehatan di masing-masing Puskesmas yang ada di kabupaten Aceh Utara tersebut masih menjalani rawat inap di RSUCM Aceh Utara.

Kepala dinas kesehatan Aceh Utara AMIR SYARIFUDDIN mengatakan kepada wartawan bahwa, kejadian tersebut terjadi di pukul 17:00 Wib sejumlah tenaga medis/kesehatan mengalami lemas dan muntah-muntah usai di suntik Vaksin Covid 19.

"Alhamdulillah, setelah kami melakukan observasi kondisi mereka sudah membaik dan mudah-mudahan besok pagi sudah bisa pulang" pungkasnya.

Amir menjelaskan, gejala tersebut timbul hanya sesaat.maka oleh sebab itu tenaga medis/kesehatan usai di suntik vaksin harus istirahat selama 30 menit.

"Setelah 30 menit tidak ada gejala apa-apa artinya tidak ada masalah, kalau ada gejala langsung di larikan ke rumah sakit untuk di tangani dokter spesialis."terangnya.

Amir mengatakan, sejumlah tenaga medis/kesehatan tersebut yang mengalami lemas dan mual-mual memiliki riwayat penyakit bahkan satu pasien pernah mengalami stroke ringan.

"Kondisi pasien saat ini sudah membaik semua nya" jelasnya.
Di ketahui, tenaga medis/kesehatan yang di larikan ke RSUCM Aceh Utara yakni,Melissa Anggraini (34) asal kecamatan Samudera yang bertugas di puskesmas Meurah Mulia,Murniat(40) asal menasah Alue, Kecamatan Muara Dua, LHOKSEUMAWE yang bertugas di puskesmas Syamtalira Bayu.

Kemudian,Widiya Riyani(36) asal Peureumpok, Kecamatan Syamtalira Aron, yang bertugas di puskesmas Syamtalira Aron dan Mutmainnah (45) asal Alue Awe, Kecamatan Muara Dua, LHOKSEUMAWE yang bertugas di puskesmas Syamtalira Aron.

Reporter: Bung Jal
Editor : Redaksi 

Dilihat