Ticker

6/recent/ticker-posts

Kolong Tol Ir Wiyoto Wiyono, menjadi lahan pembuangan Sampah Warga sekitar


Warga yang bermukim di kolong Tol Ir. Wiyoto Wiyono di RW 08, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, hanya bisa menerima nasib. Pasalnya, di kolong tol tersebut jadi lahan pembuangan sampah oleh warga yang bermukim di sekitarnya.

Akibatnya, gunungan sampah yang sebagian besar sudah melebur dengan tanah menimbulkan bau anyir dan tercium hingga ke permukiman warga.

Persoalan sampah di kolong tol tersebut menjadi masalah menahun yang tampaknya sulit ditanggulangi.

Muri (33) salah satu warga yang tinggal di kolong tol tersebut mengaku, sudah terbiasa dengan keadaan ini. Ia hanya bisa pasrah dengan nasibnya karena tak bisa membangun rumah yang layak di tempat yang bersih.

"Saya mah terima nasib aja, kotor emang kotor cuma ya mau gimana lagi," kata Muri saat ditemui di bedeng rumahnya, Senin (15/3/2021).

Ia mengatakan, tumpukan sampah tersebut berasal dari limbah rumah tangga yang setiap hari dibuang oleh warga.

"Warga buangnya seplastik-seplastik begitu. Lama lama jadi banyak," jelasnya.

Ia mengungkapkan, beberapa bulan lalu tumpukan sampah tersebut pernah dibersihkan oleh petugas PPSU Kelurahan Papanggo, namun tak lama sampah kembali menggunung.

"Pernah dibersihkan, sekitar ada dua bulan lalu, nggak lama ya kotor lagi," tuturnya.

Dari pantauan di lokasi, Senin (15/3/2021), tampak warga yang tinggal di kolong tol sudah terbiasa dengan gunungan sampah yang berbau busuk di halaman bedengnya.

Beberapa anak, terlihat asyik bermain berlarian di tengah hamparan sampah yang didominasi limbah rumah tangga.

Mereka tak menghiraukan, apa itu jorok, banyak kuman dan penyakit. Di kepala anak-anak tersebut hanya ada kesenangan, bermain menikmati masa kecilnya, tak berfikir tempat yang layak untuk dunia mereka.

Tampak juga warga yang tengah menikmati makan siang di depan bedeng rumahnya. Mereka terlihat tetap lahap menyantap makan siangnya meski di depannya hamparan sampah yang berbau busuk.
Editor : Redaksi

Dilihat