Kabarpos.news.Labuhanbatu - Kumpulan Pemuda Akhir Zaman (Kupaz) Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara menghimbau agar tempat maksiat seperti tempat Pekerja seks komersial (PSK) dan hiburan malam agar menghentikan sejumlah kegiatan mengigagat memasuki bulan suci Ramadhan.
Dengan begitu Kupaz melakukan sweeping disejumlah yang diduga kuat tempat PSK seperti di Gang dua Imam Bonjol Rantauprapat.Setelah mensiwifing itu, mereka pun melanjutkan perjalanan dengan mensiwifing tempat hiburan malam yang ada dijalan bay Pas, Kecamatan Rantau Selatan.Diskotik dijalan baru itu yang bernama Hans Station masih tetap beroperasi meski menjelang ramadhan,Senin 12-4-2021.
"Mereka tidak yakin bahwa kita akan mensiwifing tempat hiburan Hans itu Ternyata masih buka .Karena dimobil yang kita komandoi melantunkan sholawat mungkin itu mereka tidak yakin,"Kata Ketua Kupaz Labuhanbatu Tengku Alpan saat di Konfirmasi Wartawan,Selasa (13/4/2021) sekitar 13.40 melalui telepon.
Katanya,saat dipertanyakan kenapa masih tetap beroperasi Hans tersebut salah satu pengunjung cafe itu mengatakan bahwasanya malam ini adalah malam terakhir bagi mereka.
"Kok ada main malam-malam terakhir.Apa kalian tidak tahu besok mau puasa.Apa usaha kalian ini memiliki izin?,"Ungkap Alpan menirukan perkataannya dimalam itu.
Alpan menghimbau, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu (Pemkab) diminta agar lebih tegas dalam menyikapi usaha warga yang ada di Labuhanbatu ini,kupaz tidak pernah melarang orang berusaha apapun,tapi dikazi dulu.
"Jika ada izin dan tidak melanggar UUD Ok lah, tapi kazi juga dari sisi agamanya salah tidak.Alpan yang merupakan pendakwah ini meminta agar Pemkab lebih tegas dalam menyikapi hal ini.Kalau ada izin dibuat pemkab,bagaimana polisi menutupnya.Jadi semua mesti semua dikazi,"Ungkap Alpan mengakhiri.
Sementara itu Kasat Pol PP Labuhanbatu Yunus di Konfirmasi melalui Watsppnya mengatakan bahwa pemerintah kabupaten Labuhanbatu sudah memberikan peringatan terhadap tempat hiburan malam agar ditutup.
"Sudah kita ingatkan agar menyambut bulan suci ramadhan tempat hiburan malam ditutup.Dan akan kita tindak lanjuti,"Sebut Yunus melalui seberang teleponnya.
Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan diminta tanggapannya dengan tetap beroperasi Hans Station mengatakan, sebaiknya hal tersebut dipertanyakan kepada pemkab Labuhanbatu.
"Tanyakan sama pemkab,"Tulis Deni melalui via Watsppnya.
Belum lama ini tepatnya tanggal 10-4-2021 Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol.Dts R.Z.Panca Putra S.,M.SI melalui Zoom Meeting mengantisipasi gangguan Kamtibmas guna menciptakan rasa aman,tertib tentram di Wilayah Hukum Polres Labuhanbatu menyambut bulan suci Ramadhan 1442 H tahun 2021.
Saat zoom meeting itu tampak hadir juga Waka Polres Labuhanbatu Kompol Muhd. Taufik, SE, MH, Kakan Kemenag Kab. Lab. Batu, Kasat Binmas AKP AR. MANURUNG, SH, Ketua KNPI, Ketua Muhammadiyah Kab. Labuhanbatu Bpk H. YURSALIM , Nst, Ketua PCNU Kab. Labuhanbatu Bpk M. ALI AZHAR SAMOSIR,S.Ag, Tokoh Lintas Agama Islam, Kristen, Hindu, Budha, dan Konghucu dan Ormas kepemudaan KBPPP Polri, Kupaz, Senkom, GNPF.(Ir Syafrizal Siregar)
Editor : Redaksi
