Ticker

6/recent/ticker-posts

Program Bogor Hitz, Kolaborasi Pengembangan UMKM di Kota Bogor

Kabarpos.Dalam upaya mengembangkan UMKM di Kota Bogor, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berkolaborasi dengan PT Bawa Indonesia Global yang tertuang dalam naskah kerja sama program Bogor Hitz.

Penandatanganan kerja sama dilakukan Wali Kota Bogor, Bima Arya dan Komisaris PT Bawa Indonesia Global, Eka Lorena Soerbakti di Swiss Bell In Hotel, Jalan Pajajaran Indah, Baranangsiang, Kota Bogor, Rabu (19/5/2021).

Bima Arya menyatakan, perjanjian kerja sama ini menjadi ikhtiar Pemkot Bogor dalam rangka membantu pengembangan potensi UMKM Kota Bogor, sehingga diharapkan mampu memberikan kemaslahatan bagi warga. 

"Kolaborasi itu semua didasari oleh kesamaan niat dan perspektif yang positif dan optimis. Saya ingin semua berikhtiar maksimal, jika kemudian hari program Bogor Hitz ini kurang berjalan maksimal biarlah itu karena kuasa yang lain atau karena faktor-faktor yang lain. Ketika semua yang terlibat sudah berusaha maksimal, berkreasi habis-habisan tapi mentok juga nggak apa-apa. Saya meyakini itu menjadi pembelajaran dan pengalaman untuk berikhtiar yang lebih baik," katanya. 

Kolaborasi yang dilakukan Pemkot Bogor menjadi satu kebutuhan, karena Pemkot kata wali kota, memiliki keterbatasan terkait market, IT atau digital marketing serta hal lainnya. 

Selain itu perlu ada pengawasan dari pihak di luar pemerintahan sehingga diharapkan menjadi satu hal yang kemudian bisa memberikan hasil dan manfaat. 

"Saya minta kalau hari ini tandatangan saya minta betul ini dijadikan program prioritas. Saya paham UMKM ini nggak mudah, agak susah benchmarkingnya kemana. Namun demikian Kota Bogor potensinya dahsyat, disamping itu kita memiliki faktor pendukung lain, diantaranya proximity ke Jakarta, networking, pentahelix serta stakeholders yang care. Untuk itu saya ingin sukses untuk kemaslahatan, economic recovery, economic rebound dan untuk pendapatan bagi warga yang bisa kita banggakan lagi," ungkapnya. 

Terkait persoalan yang bakal muncul, ia menyadari akan banyak kendala, diantaranya IT dan permodalan, namun demikian Bima Arya mengajak semua untuk melakukan yang terbaik dengan maksimal. 

Komisaris PT Bawa Indonesia Global, Eka Lorena Soerbakti menyampaikan, kerja sama yang dilakukan merupakan ikhtiar bersama dan bukan sekedar berkolaborasi, tetapi juga menjadi sesuatu yang tujuannya diharapkan bisa mengangkat harkat hidup warga melalui pengembangan potensi-potensi yang ada di Kota Bogor. 

Selain itu kesepakatan tersebut kata dia, menjadi awal dari ikhtiar semua pihak yang ke depannya diharapkan mampu untuk bergerak cepat, tepat, aman dan tidak ketinggalan dari daerah lain.

Untuk itu ia mengajak semua pihak agar tidak berlama-lama dan segera menindaklanjuti kesepakatan yang telah terjalin. Menurutnya, waktu adalah sesuatu yang tidak bisa kembali lagi. 

"Dengan waktu yang dimiliki, energi, pemikiran, stamina, resources, informasi dan yang lainnya harus dipergunakan secara optimalkan agar apa yang dimiliki benar-benar menjadi sesuatu yang memberikan dampak bagi warga Kota Bogor," jelasnya.

Kepala Disperdagin Kota Bogor, Ganjar Gunawan meyakini pada prinsipnya semua dinas terkait mendukung penuh untuk mengembangkan UMKM.

"Kita akan all out mendukung dan memaksimalkan program Bogor Hitz, karena instruksi yang disampaikan Pak Wali sudah jelas," kata Ganjar. 

Dalam penandatangan tersebut Bima Arya didampingi Kepala Bappeda Rudy Mashudi, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Samson Purba, Kepala Disperdagin Ganjar Gunawan, Kepala DKPP Anas Rasmana, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Adi Novan dan Kepala Bagian Perekonomian Dewi Kurniasari.

Editor : Redaksi

Dilihat