Ticker

6/recent/ticker-posts

Satgas Covid-19 Terus Tes PCR Kontak Erat di Perumahan Griya Melati


Kabarpos.Wali Kota Bogor, Bima Arya menyampaikan, Satgas Covid-19 akan melakukan 'jemput bola' untuk tes PCR semua warga dan kontak erat di area Perumahan Griya Melati, termasuk desinfeksi di wilayah tersebut.

Hal ini disampaikan Bima Arya saat melakukan komunikasi secara virtual dengan warga Perumahan Griya Melati yang tengah menjalani karantina atau isolasi di BPKP Ciawi, didampingi Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dan Dandim 0606 Kota Bogor Kolonel Inf. Roby Bulan di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Senin (24/5/2021). 

"Untuk menjamin kawasan karantina benar-benar tidak ada warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, akan dilakukan melalui tes PCR bagi warga yang belum tes. Disamping juga akan dilakukan penyemprotan sehingga area benar-benar bersih dari virus," kata wali kota. 

Pada kesempatan tersebut, ada sebanyak 124 warga yang berpartisipasi yang secara langsung menyampaikan berbagai keluhan dan persoalan yang dihadapi selama menjalani proses karantina.

"Kita akan upayakan untuk memfasilitasi semua warga, kalau perlu semua warga di area karantina di tes PCR. Secepatnya kita rencanakan penyisiran kontak erat guna memastikan lagi," jelasnya.

Untuk lebih memudahkan warga maupun semua pihak yang terlibat, Bima Arya berharap ke depan agar sumber informasi yang ada harus menggunakan satu pintu, sehingga tidak membingungkan yang bertugas maupun warga agar sosialisasi dan edukasi penanganannya bisa berjalan lancar. 

"Ini harus menjadi atensi dan perhatian semua yang terlibat," tegasnya.

Kepada aparatur wilayah, Bima Arya meminta agar memfasilitasi warga yang berada di area karantina dan memiliki resiko. 

Pemkot Bogor kata dia, akan mendampingi warga yang tengah menjalani isolasi dengan terus memantau perkembangan kondisinya sekecil apapun gejala yang muncul.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro meminta warga perumahan Griya Melati untuk bersabar, Forkopimda Kota Bogor fokus berupaya agar kondisi yang ada cepat berlalu dan segera kembali seperti semula.

Pada kesempatan itu, ia menyampaikan rencana penerapan zona merah di lingkup blok atau RT agar tidak mengganggu aktivitas yang lain.

"Ke depan bisa saja kami menerapkan zona merah tidak satu komplek, mungkin antar blok atau antar RT, sehingga tidak mengganggu aktivitas yang lainnya," katanya.
Editor : Redaksi

Dilihat