Ticker

6/recent/ticker-posts

Satgas Nasional Dukung Kolaborasi Penanganan Covid-19 di Kota Bogor


Wali Kota Bogor, Bima Arya menyambut kedatangan tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Nasional dalam acara Pendampingan dan Diskusi Penguatan Posko Satgas Covid-19 di kabupaten/kota Bersama Tim Pakar Satgas Covid-19 Nasional, di Balai Kota Bogor, Kamis (6/5/2021). 

Rombongan satgas nasional dipimpin langsung Gopa Kusworo dari Asosiasi Science Techno Park Indonesia serta Komisaris Besar (Kombes) Pol Yusran dari unsur Polri. 

Bima Arya didampingi Kapolresta Bogor Kota, Kombes Susatyo Purnomo Condro dan jajaran, para Asisten, Kepala Dinkes, Kepala Bappeda, Kepala Diskominfo, Kepala Dinsos, Kepala Disperdagin, Kepala Diskop UKM, Kepala Satpol PP, Kalak BPBD, Dirut RSUD, Kabag Hukum dan HAM, Kabag Pem, Kabag Umum dan para camat serta unsur pimpinan lainnya. 

Usai pendampingan, pimpinan rombongan Gopa Kusworo mengaku jika kedatangan tim gugus nasional ini untuk melihat persiapan Kota Bogor dalam penanganan Covid-19 ke depan. Terutama dalam menghadapi mudik Hari Raya Idul Fitri tahun ini. 

"Karena kita tahu untuk mudik ini mempunyai potensi kenaikan kasus - kasus Covid-19. Dengan konsep peniadaan mudik ini, tentunya kita ingin tahu bagaimana kesiapan perencanaan dan sebagainya," kata Gopa. 

Kemudian, sambung Gopa, bagaimana kemudian peran dari posko - posko di tingkat bawah dalam mendukung program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro. Kedua hal itulah yang menjadi dasar dalam kunjungan satgas nasional tersebut. 

"Saya pikir ada beberapa tadi, ada 25 pola. Ada beberapa pola yang paling menarik, yakni kebersamaan kolaborasi antara TNI, Polri, ASN dan tokoh masyarakat untuk masuk ke level RW. Inilah yang hampir jarang bisa terjadi kolaborasi - kolaborasi seperti itu," sambungnya. 

"Kepada pak wali, beliau langsung turun kelapangan. Dan beliau sebagai pimpinan daerah punya komitmen untuk melakukan kolaborasi dan terus menerus mengawal kolaborasi itu. Sehingga mencapai keberhasilan penanganan Covid-19 ini," sahut Gopa. 

Menambahkan, dari sisi kepolisian, Kombes Pol Yusran mengatakan bahwa kolaborasi Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dan Polresta Bogor Kota dalam hal inovasi penanganan Covid-19 cukup baik. 

Seperti halnya pembentukan RW tangguh yang berisikan Polisi RW dan aparat wilayah lainnya menjadi bagian tugas yang cukup efektif. 

"Kemudian, di Kota Bogor Polri juga berperan penting dibawah pimpinan kapolres itu untuk menghambat adanya mobilisasi massa yang datang dan keluar Kota Bogor. Saya pikir itu suatu langkah yang baik dibuktikan dengan pelandaian kasus (Covid-19)," urainya. 

Langkah dan upaya pemecahan - pemecahan kerumunan yang diterapkan di Kota Bogor juga dilirik satgas nasional. Bahkan upaya itu menjadi suatu yang menarik dan bisa ditiru oleh kepolisian resort yang lain. 

"Dimana Pemkot dan Polresta Bogor Kota membentuk satu tim khusus untuk mengantisipasi crowded - crowded masyarakat di jalanan. Sekaligus menghilangkan akar dari kasus kriminalitas. Bisa dicontoh," tambahnya. 

Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, jika memang kolaborasi itu penting dilakukan oleh semua unsur Forkopimda dan kewilayahan. Jika salah satu saja tidak memiliki semangat yang sama, maka penanganan Covid-19 tak akan berjalan baik. 

"Komunikasi kita genjot terus. Tidak cukup hanya Forkopimda, tapi kita juga jaga semangat teman - teman di wilayah. Dan beruntung, kami didampingi unsur Forkopimda yang semangatnya gaspol," jelasnya.

Editor : Redaksi

Dilihat