Ticker

6/recent/ticker-posts

IPNU NTB Minta Semua Pihak Tak Perpanjang Polemik TWK KPK


MATARAM - Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat meminta semua pihak tidak memperpanjang masalah Polemik TWK KPK yang sudah melalui proses mekanisme serta aturan yang ada. hal itu sudah menjadi kebijakan pihak KPK demi kemaslahatan bangsa yang lebih besar. 

"Soal suka dan tidaknya dalam keputusan yang sudah ditetapkan itu, maka sudah seharusnya semua pihak dan elemen masyarakat lebih dewasa menyikapinya," kata Ketua PW IPNU Pauzan Basri kepada media ini di Mataram, Selasa (29/06/2021).

Pauzan berharap para elit harus menyampaikan sesuatu hal yang lebih  positif dengan statemen-statemen yang lebih obyektif dalam menyikapi TWK KPK tersebut. Dan tentu tidak asal dukung baik yang pro ataupun yang kontra mengenai kebijakan TWK KPK.

“Jangan sampai kepentingan yang lebih besar terkait pemberantasan korupsi menjadi lemah gara-gara hal spele seperti TWK, semangat pemberantasan korupsi harus dan wajib kita dukung  bersama semua elemen bangsa, karena pemberantasan korupsi di indonesia harus kita dukung penuh kerja-kerja KPK,” tegas Pauzan.

Langkah pemberantasan korupsi di indonesia harus didukung penuh tambah Pauzan, tentu harus dikuatkan dengan dukungan-dukungan masyarakat agar kerja KPK lebih profesional dalam bertindak demi terwujudnya indonesia bebas korupsi. 

“Semua bisa mengkritik serta memberikan solusi sesuai dengan mekanisme yang ada. Kami atas nama IPNU NTB mendukung penuh langkah-langkah dan kebijakan yang sudah dilakukan oleh pimpinan KPK dalam melaksanakan pemberantasan korupsi di negeri yang kita cintai ini,” tukasnya. 

Lebih baik lanjutnya, semua pihak lebih memikirkan soal pandemi covid19 yang semakin hari terus meningkat jumlah yang terpapar.

 "Indonesia hari ini sedang darurat pandemi covid19, lebih baik kita semua fokus untuk bagaimana bisa keluar dan bisa menekan angka covid ini. Jangan terpancing dengan persoalan yang saya rasa tidak penting, covid ini lebih berbahaya dari segalanya, ini soal nyawa manusia. Energi kita semua harus kita kuras sama-sama melalui taat prokes 5M dan berjuang terus untuk kita kampanyekan prokes 5M di masyarakat," pungkasnya.
Editor : Redaksi

Dilihat