Pidie Jaya | Kabarposnesw.co.id - Dalam rangka peningkatan kapasitas serta peningkatan penguatan kelembagaan pemerintah gampong di kabupaten Pidie Jaya, Pihak Pemkab setempat menggelar Bimbingan Teknis(Bimtek) terhadap 91 Keuhik terpilih pada 31 Maret lalu, dipusatkan di aula cot trieng,lantai III kantor bupati setempat, selama 3 hari, (Senin, 5/7 hingga Rabu, 7/7/2021).
Kabag Pemerintahan Pidie Jaya, Teuku Safrizal, kepada Kabarpos mengatakan, kegiatan bimtek tersebut sangat penting untuk dikuti oleh sejumlah Keuchik, terutama Keuchik yang baru menjabat, karena dalam kegiatan bimtek selama 3 hari tersebut banyak hal/ informasi, pengetahuan-pengetaguan, yang perlu dan penting untuk diketahui oleh sejumlah Keuchik dalam menahkodai pemerintahan Gampong selama 6 tahun kedepan.
"Acara bimtek tersebut juga turut menghadirkan sejumlah pemateri baik dari luar daerah maupun dalam daerah, baik dari pemkab setempat dan tidak terkecuali termasuk juga dari instansi vertikal seperti Polres, (Satreskrim Unit Tipikor) ikut berpartisipasi menyukseskan kegiatan bimtek serta pembinaan kepada pemerintah gampong.", Ungkap Safrizal.
Kegiatan bimtek tersebut dibuka oleh Bupati Pidie Jaya, H.Aiyub Abbas, diwakili oleh Wakil nya, H.Said Mulyadi, SE, M.Si yang biasa disapa Waled.
Sementara dalam kesempatan tersebut, Waled mengatakan, pihak nya mengaku sangat senang dan berbahagia karena dapat berkumpul bertatap muka dalam ikatan silaturrahmi antara sesama dan melaksanakan suatu kegiatan penting yang merupakan upaya dari pemerintah kabupaten setempat dalam melakukan pembinaan dan peningkatan pemahaman terhadap pemerintah Gampong bagi Keuchik, karena Gampong merupakan pemerintah terkecil yang juga berhadapan langsung dengan masyarakat.
Dikatakan Waled, Penguatan kelembagaan pemerintah di tingkat gampong sangat penting dan harus dilakukan, pembinaan Gampong meliputi pembinaan tugas pokok dan fungsi, aparatur pemerintah Gampong, administrasi Gampong, teknik perencanaan gampong, pengelolaan keuangan Gampong, dan juga produk hukum Gampong atau regulasi Gampong yang juga terus diupayakan secara bertahap dan berkelanjutan demi tercapainya tujuan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, Karena itu, tugas Keuchik beserta perangkat Gampong sebagai pelaksana pemerintah gampong pasti menghadapi persoalan yang komplek, dikarenakan peran sertanya merupakan ujung tombak dalam program otonomi Gampong.
"Mengingat pemerintah Gampong sebagai unit pemerintah terdepan yang berhubungan langsung dengan masyarakat, maka hal ini harus didukung oleh ketersediaan sarana dan prasarana, keuangan, dan SDM (Sumberdaya Manusia) yang berkompeten/mampuni sehingga nantinya dapat terwujudnya pemerintahan gampong yang mandiri dan berdayaguna bagi masyarakat nya.", ungkap Waled.
Reporter : AA
Editor : Redaksi
