Ticker

6/recent/ticker-posts

Tingkatkan Mutu Dan Kwalitas Pendidikan Usia Dini, Bupati Pijay Negerikan 9 Sekolah TK

Bupati Pidie Jaya, H. Aiyub Abbas menegerikan 9 sekolah Taman Kanak-kanak(TK)

Pidie Jaya | Kabarposnesw.co.id - Dalam rangka meningkatkan mutu dan kwalitas pendidikan usia dini di kabupaten Pidie Jaya, Bupati setempat, H.Aiyub Abbas menegerikan 9 sekolah Taman Kanak-kanak(TK), Selasa, (6/7).

Kabag Humprokopim Pidie Jaya, Fakri Abdul Muthalib, SH, kepada kabarpos menyebutkan, maksud dan tujuan  Bupati Pidie Jaya, H.Aiyub Abbas menegerikan sejumlah sekolah TK di kabupaten setempat tentunya selain untuk mendorong terciptanya mutu dan kwalitas pendidikan usia dini juga diharapkan dapat memberi rahmat yakni peluang kepada tenaga pendidik menjadi CPNS atau PPPK pada sejumlah sekolah yang telah dinegerikan tersebut.

Selain itu,lanjut Fakri,Bupati juga sangat mengharapkan kepada sejumlah sekolah TK lain nya yang kini masih berstatus swasta atau non negeri untuk bisa dinegerikan oleh pemerintah setempat, yaitu dengan rela menyerahkan status aset sekolah menjadi milik pemerintah agar proses penegerian lebih mudah dan lancar.
"Karena ketika sebuah lembaga sekolah TK tersebut sudah berstatus negeri, maka tidak tertutup kemungkinan segala bantuan untuk sekolah serta sejumlah fasilitas lain nya yang diberikan atau diajukan oleh pemerintah kabupaten ke pemerintah pusat melalui kementerian akan lebih mudah karena sekolah dimaksud sudah berstatus negeri.", Ungkap Fakri mengutip kembali pernyataan Bupati.

Sementara hal yang sama juga diutarakan oleh Kepala Dinas  Pendidikan setempat, Muhammad Nasir, kepada kabarpos menyebutkan, Tujuan penegerian lembaga Taman Kanak-Kanak (TK) adalah untuk meningkatkan mutu dan kwalitas pendidikan anak usia dini, salah satu nya pemenuhunan sarana dan prasarana sekolah yang dibantu oleh pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus(DAK), untuk memberi peluang bagi guru-guru yang berstatus non PNS kedepannya tidak menjadi hambatan dalam pengusulan CPNS/PPPK, oleh karena itu, salah satu faktor peningkatan mutu pendidikan adalah dengan adanya peningkatan kesejahteraan guru sebagai tenaga pendidik di setiap lembaga masing-masing.

Dikatakan Muhammad Nasir, pihaknya nya juga sangat mengharapkan kepada pemerintah gampong untuk memberi andil dalam penanganan dan pengurusan di setiap lembaga dalam pelaksanaan proses belajar-mengajar, dengan salah satu nya adalah pemberian insentif yang bersumber dari dana desa sesuai dengan aturan yang telah ditentukan.

Lanjut Muhammad Nasir, Untuk tahun 2021 Pemerintah Aceh  bersama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota telah melakukan launching PAUD Holistik Integratif(HI), yang melibatkan beberapa institusi dalam mendukung peningkatan mutu dan kwalitas pendidikan usia dini, instansi dimaksud meliputi Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Kependudukan, Bappeda, dan mitra lainnya.

"Maka dalam menyukseskan pendidikan anak usia dini tidak hanya berfokus pada proses layanan belajar-mengajar, Namun juga ada nilai pemenuhan gizi untuk tumbuh kembang anak serta perlindungan anak dalam kenyamanan proses belajar-mengajar,", Jelas Muhammad Nasir.

Selain itu, Pihak nya juga tidak luput mengharapkan kepada orang tua/wali murid beserta seluruh lapisan masyarakat untuk dapat mendukung pendidikan anak usia dini dalam wilayah kabupaten Pidie Jaya.

"Dan ini semua adalah tanggung jawab kita bersama untuk mempersiapkan generasi pendidikan anak usia dini kedepannya menjadi anak yang cerdas ceria dan mempunyai akhlak yang mulia.", Ungkap Muhammad Nasir mengakhiri.

Sementara 9 Sekolah TK yang telah dinegerikan yaitu:
1.TK Blang Sukon, Kecamatan Bandar Baru
2.TK Binaan Cubo,Kecamatan Bandar Baru
3.TK Malahayati, Kecamatan Meureudu.
4.TK Tgk Raja Chik, Kecamatan Meureudu.
5.TK Nanggroe, Kecamatan Meurah Dua
6.TK Tgk Chik Di Uteun Bayu, Kecamatan Bandar Dua
7.TK Permata, Kecamatan Trienggadeng.
8.TK Cut Mutia, Kecamatan Trienggadeng.
9.TK Al-Abrar, Kecamatan Trienggadeng.

Hingga kini total jumlah TK yang sudah dinegerikan di Kabupaten Pidie Jaya berjumlah 18 TK.

Reporter : Amrizal Arnida
Editor : Redaksi

Dilihat