CIANJUR- Sembilan pohon raksasa (besar) tumbang, hingga menimpa tiga rumah warga roboh, di Kampung Sukamaju, Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, pukul 17.00 WIB, Rabu (23/9/2020).
Bhabinsa Desa Haurwangi Serda Haryadi mengatakan, sore itu hujan disertai angin kencang. Ada sekitar sembilan pohon tumbang, dari sembilan pohon besar tersebut, itu empat pohon menimpa rumah warga.
"Hingga
akhirnya roboh, dan lima pohon lainnya tumbang posisi di jalan raya,"
bilangnya kepada Wartawan
Ia
memaparkan, saat ini sedang dievakuasi melibatkan TNI, aparat kepolisian, BPBD
Cianjur, lalu Pemadam Kebakaran (Damkar), Retana, serta Pemerintahan Desa
(Pemdes) setempat dan warga juga ikut membantu.
"Saat
detik-detik kejadian tumbangnya pohon masih beruntung tidak ada korban
jiwa," ujar Serda Haryadi.
Bencana
alam terjadi sore itu, hanya kerugian material saja. Ditaksir mencapai ratusan
juta rupiah, dan penghuni rumah kini ikut tinggal sementara bersama keluarga
dan tetangga terdekat.
"Artinya
sudah diungsikan dulu sementara waktu," ucap dia.
Informasi
diterima, tiga rumah warga menjadi korban ditimpa pohon tersebut, masing-masing
diantaranya rumah milik keluarga Yusuf (45) dan Eko (35) warga Kampung Sukamaju
RT.03 RW.08, terkahir rumah milik H.Ujang (60) warga Kampung Haurwangi RT.02
RW.05, Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi.
Terpisah,
H. Ujang (60) warga setempat menjadi korban rumahnya tertimpa pohon mengakui,
selain menumbangkan empat pohon besar, angin kencang juga menumbangkan lima
pohon lainnya, hingga menutupi jalan.
"Akibatnya
kemacetan panjang di Jalan Raya Bandung-Cianjur terjadi beberapa jam,"
imbuhnya, diamini Yusuf (45) dan Eko (35) dua warga setempat korban lainnya.
Masih
ujar Ujang, kemacetan panjang sempat tidak terhindarkan. Tapi kemacetan segera
dapat diatasi setelah pihak kepolisian datang menuju lokasi.
"Beruntung
tidak ada korban jiwa, saat peristiwa tersebut terjadi. Hanya saja kerugian
ditaksir mencapai Rp300 juta," singkatnya.(Red)