Ticker

6/recent/ticker-posts

Bima Arya Lantik Direksi Perumda Tirta Pakuan Dilokasi Paling Banyak Aduan Pelanggan


KABARPOSNEWS.CO.ID.KOTA BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya melantik tiga direksi Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor periode 2020-2025 di Bumi Menteng Asri, Menteng, Bogor Barat, Selasa (1/12/2020). Dipilihnya titik ini sebagai lokasi pelantikan, karena banyak keluhan warga terkait PDAM di wilayah ini dan berharap bisa langsung direspon oleh direksi yang baru.

Ketiga direksi yang dilantik adalah Rino Indira sebagai Direktur Utama, Rivelino Rizky menempati posisi Direktur Umum dan Ardani Yusuf mengisi Direktur Teknik.

Dalam sambutannya Bima Arya mengingatkan direksi yang baru terkait masih banyaknya persoalan di lapangan. “Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor tercatatkan menoreh banyak sekali prestasi dalam berbagai macam aspek. Sesuatu yang tentunya sangat kita banggakan. Namun di lapangan masih banyak keluhan-keluhan dari warga,” ungkap Bima.

Bima menambahkan, banyak keluhan dari warga disampaikan langsung kepada dirinya, baik melalui pesan WhatsApp maupun sosial media. “Banyak yang tidak paham mengapa sambungan air di rumahnya tidak pernah lancar. Kadang hitungan jam, kadang hitungan hari. Bahkan kadang hitungan minggu,” kata Bima. 

“Tugas dari PDAM, pertama tentunya mengimplementasikan business plan yang sudah ada karena persoalan itu pasti persoalan struktural. Mungkin kualitas sambungan, mungkin kebocoran air dan lain-lain. Jadi saya minta direksi betul-betul fokus bukan saja aspek kuantitas menambah sambungan tapi kualitas yang sudah ada, Kepuasan pelanggan diatas segalanya. Penghargaan membuat kita bangga tapi kepuasan dari pelanggan adalah prasyarat utama,” tandasnya.

Selain pembenahan secara struktural, lanjut Bima, juga dibenahi komunikasi kepada warga. “Masa semuanya masuk ke wali kota, masa semuanya harus wali kota yang menjelaskan. PDAM harus mampu untuk berkomunikasi dengan semua, termasuk dengan aparatur di wilayah sehingga Camat dan Lurah bisa menjelaskan apa yang terjadi. Jadi saya minta benahi aspek komunikasinya, benahi juga tataran teknis di lapangan,” ujar Bima.

Terakhir Bima Arya berpesan kepada para direksi yang baru untuk menjaga soliditas internal dan eksternal. “Anda bertiga adalah generasi muda PDAM, dari internal PDAM, masih muda, memiliki semangat yang luar biasa. Saya titip soliditas internal agar PDAM bisa bekerja dengan maksimal. Dijaga kebersamaannya, dikuatkan dan selalu meminta masukan dari para senior PDAM, koordinasi dengan Muspida lainnya,” terang Bima.

“Saya ucapkan terima kasih secara khusus kepada Pak Deni (Dirut sebelumnya) dan Pak Ade (Dirtek sebelumnya) yang telah berkhidmat sangat lama di PDAM, berjuang dengan sangat lama di PDAM, sehingga membawa PDAM sebagai lembaga/perusahaan yang memiliki banyak catatan prestasi. Saya mohon kiranya masih berkenan apabila Pak Deni dan Pak Ade masih memberikan saran, sumbang pikiran dan tenaga bagi direksi yang masih muda dan baru ini,” jelasnya.

Sementara itu Dirut Tirta Pakuan Kota Bogor Rino Indira mengatakan, pihaknya akan fokus terhadap kepuasan pelanggan. “Ada empat faktor kepuasan pelanggan. Pertama air itu tersedia, kualitas air yang bagus, kuantitasnya ada dan terakhir harus terjangkau. Nah empat hal itu yang coba kita kejar, salah satunya tadi sudah tidak mungkin kita mengandalkan tabungan air di pipa-pipa. Jadi kita harus perbanyak tandon tandon air atau reservoir mini di daerah pemukiman. Kita lakukan secara bertahap,” ungkap Rino.

“Dalam waktu dekat kita akan survey kepuasan pelanggan. Nah dari situ kita pelajari, apakah ada pattern yang berubah, apakah ada hal yang ditingkatkan tingkatkan dan kita akan kejar ke sana sebagai bagian dari pembenahan di internal. Kedua kita akan melakukan peningkatan kapasitas air di reservoir Merdeka, setelah itu kita akan melakukan sodetan ke arah sini (Menteng). Mudah-mudahan di reservoir Merdeka dialirkan ke sini dengan jaringan yang baru dan ini akan berlaku untuk semua daerah yang mengalami keluhan yang sama,” pungkasnya. (prokompim)
Editor : Redaksi

Dilihat