Bogor, kabarpos -Setiap wilayah pasti mempunyai sejarah, seperti Desa Sumur Batu, Asal muasal Desa Sumur Batu adalah Desa Babakan Madang Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, yang dimekarkan pada tahun 84, menurut mitos leluhur nenek monyang, konon katanya siapa saja yang menjadi Kepala Desa di Desa Sumur tersebut, tidak pernah menjabat sampai dua priode berturut-turut.
Selama bertahun-tahun pula masyarakat percaya dengan mitos tersebut, akhirnya pada tanggal 20 Desember 2020 kemarin kang.H.Adi Nurhimat incumben berhasil memecah mitos itu dengan memperoleh suara terbanyak pada kesempatan Pilkades kemarin.
"Yang membuat saya senang atau bahagia itu bukan karena bisa mengalahkan atau menyikirkan lawan, tapi yang membuat saya senang, karena kita berhasil memecah mitos yang dipercaya masyarakat selama bertahun-tahun, namun tak dapat dipungkiri, itu semua berkat do'a, pikiran, materi, dukungan, kekompakan dan kerjasama saling bahu membahu dari semua tim sukses, keluarga dan tentu dengan restu serta rido Allah Swt, secara pribadi saya bersyukur dan mengucapkan ribuan terimakasih kepada semua tim sukses yang bergabung dalam sahabat kang H.Adi Nurhimat, wabil khusus kepada orangtua dan istri tercinta", ucap H.Adi Nurhimat kepada awak media dikediamannya pada Rabu (23/12/2020).
"Semoga Allah SWT membalas kebaikan kalian semua, tolong jangan sungkan untuk mengingatkan, menegur dan kritik apabila saya berbuat kesalahan ataupun kehilapan, karena saya hanya manusia biasa yang tak luput dari kesalahan maupun kehilapan".
Saya mohon bimbingan dari para alim ulama, tokoh masyarakat dan semua masyarakat Desa Sumur Batu, agar saya mampu menjalankan roda pemerintahan Desa Sumur Batu yang kedua kali dengan lebih baik lagi, sambungnya.
Saya berharap setelah kontestasi pilkades ini selesai semua sahabat-sahabat yang berpartisipasi mengsukseskan pilkades ini, maupun rival-rival yang berkompetisi dengan saya kemarin, kita bisa lebih bersinergi lagi bersama-sama bergandeng tangan memajukan Desa Sumur Batu, karena tujuan kita sama, untuk memajukan Desa", pungkasnya (Rossa).,
Editor : Redaksi
