Ticker

6/recent/ticker-posts

Pemkot Bogor Terima Bantuan 200 PJU Tenaga Surya dari Komisi VII DPR RI


Kabarposnews.co.id.Sebanyak 200 Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) diserahkan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor di Cimanggu Baratha, Tanah Sareal, Kota Bogor, Selasa (29/12/2020). Serah terima PJU-TS ini dalam rangka memenuhi aspirasi masyarakat kepada Eddy Soeparno.

"Kami serahkan secara simbolis PJU-TS ke Pemkot Bogor dalam rangka ikut membantu Pemkot memberikan penerangan jalan," ujar Eddy.

Eddy mengatakan, pada 2021 mendatang pihaknya akan memberikan tambahan 500 unit PJU-TS kepada Pemkot Bogor. Tak hanya itu, kedepan pihaknya juga akan menampung aspirasi terkait peningkatan kualitas kesehatan dan pemberdayaan ekonomi.

"Di kesehatan kami sudah memberikan bantuan satu unit ventilator dan satu unit ventilator portable ke RSUD Kota Bogor," imbuh Eddy.

Eddy menambahkan, ia pun sudah mendapatkan masukan dari Wakil Wali Kota Bogor terkait  kebutuhan di Kota Bogor, termasuk rencana penyambungan enam ribu unit sambungan gas alam untuk rumah tangga. Sambungan gas alam ini membutuhkan biaya cukup tinggi, yang mana nanti akan dibicarakan dengan Perusahaan Gas Negara (PGN) yang merupakan mitra Komisi VII DPR RI. 

"Ini agar masyarakat dan Pemkot tidak terbebani biaya yang besar. Dan juga dalam rangka meningkatkan bauran energi baru dan terbarukan, meningkatkan supply dan pasokan gas rumah tangga, agar rumah tangga memakai gas alam yang bersih dan turut mengurangi penggunaan gas 3 Kg," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengatakan, ia berterimakasih atas pemberian 200 PJU-TS bagi masyarakat Kota Bogor ini. Ia pun tak segan meminta bantuan kepada Eddy Soeparno terkait perluasan sambungan gas alam di Kota Bogor. 

Pasalnya, saat ini melalui program Kementerian E-SDM RI akan dipasang enam ribu sambungan gas alam di Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara. 

"Tapi memang biaya per satu sambungan ini sampai Rp 10 juta, kalau biaya bisa ditekan lebih murah tentu sambungannya bisa lebih banyak. Sambungan alam ini bisa dimana saja selama disetujui E-SDM dan PGN mana saja titik potensial sambungan gas alam," pungkasnya. (fla/ryan-SZ)
Editor : Redaksi

Dilihat