Ticker

6/recent/ticker-posts

2.263 Tenaga Kesehatan di Kota Bogor Sudah Divaksin


Kabarposnews.co.id Hingga sembilan hari pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan (nakes) di Kota Bogor, tercatat sudah ada 2.263 orang atau 23,74% yang sudah di suntik vaksin Sinovac dari 9.533 sasaran.

"Data itu sementara per 22 Januari 2021 hingga pukul 19.00 WIB," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno, Jumat (22/1/2021) malam.

Sementara itu kata dia, jumlah registrasi ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) hari ini ada 472 orang di 11 puskesmas, 13 rumah sakit dan 3 Klinik.
Jumlah total yang registrasi sampai hari ini ada 2.723 orang atau 28,56% dari 9.533 sasaran.

Fasyankes yang dijadwalkan hari ini memberikan layanan tetapi tidak ada yang mendaftar ada 2 Fasyankes, yakni Klinik KF Juanda dan Rumah Sakit Melania.

Kadinkes menyebutkan, jumlah vaksin yang sudah terdistribusi sebanyak 6.520 vial atau 71,18% dari 9.160 vaksin stock ke 25 Puskesmas, 4 Pustu, 21 rumah sakit dan 4 Klinik.

"Untuk jumlah vaksin yang sudah digunakan sebanyak 2.263 vial atau 34,71% dari 6.520 vial yang terdistribusi," katanya.

Untuk lokasi vaksinasi kata Sri, ada di 54 faskes, yakni di 25 puskesmas, 4 pustu, 21 rumah sakit dan 4 klinik.

Sebelumnya, Kick Off Pencanangan Vaksinasi di Kota Bogor dilaksanakan di Puskesmas Tanah Sareal, Kamis (14/1).

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim menjadi orang pertama yang disuntik vaksin.

Ia menggantikan Wali Kota Bogor, Bima Arya yang tidak masuk dalam daftar penerima prioritas vaksin pada tahap pertama karena penyintas Covid-19.

Untuk tahap pertama, Kota Bogor mendapatkan 9.160 dosis vaksin Sinovac, 10 dosis diantaranya disuntikan kepada Wakil Wali Kota Bogor, unsur forkopimda, tokoh agama, kepala dinas kesehatan, dan direktur RSUD. 

DItargetkan vaksinasi diberikan kepada tenaga kesehatan hingga 28 Januari mendatang. (Prokompim)
Editor : Redaksi

Dilihat