KABARPOS.CO.ID,DEPOK- Pasar Musindo Raya Depok 2 baru juga pukul 09.30 tapi nampak aksifitasnya terlihat sepi dan lengang di los penjual daging dilantai dasar Pasar.
Hampir sepekan ini setelah harga kedelai naik kini giliran harga daging sapi naik mencapai Rp125.000 per kg yang semula hanya kisaran Rp110.000 per kilogram.
Hal ini berdampak pada jumlah pembeli daging terutama para tukang bakso dan Rumah Makan Padang mengurangi pembeliannya.
Dari pantauan media,di Pasar Musi di Depok 2 Jumlah pembeli daging sapi menurun jauh jika dibandingkan hari hari sebelumnya.
"Pedagang Daging Pasar Musi setiap harinya memotong 4 ekor sapi akibat kenaikan harga daring sapi yang cukup tinggi menyebabkan pembeli daging berjuang.Terutama pelanggan dari tukang Bakso," dari seorang pedagang setempat Hasan 38 tahun.
Hasan mengatakan, bahwa pembelian daging di kiosnya menurun jauh hal ini dimungkinkan karena kenaikan harga daging yang cukup signifikan dari Rp 110.000 menjadi Rp 125.000.
Kondisi ini menyabkan 15 pedagang daging di pasar Musi " mengeluh"akan hal tersebut.
Ketika dijumpai hari Senin 25 Januari 2021 Hasan mengakui hari ini jumlah pembelinya menurun jauh sehingga pukul 10.30 pasar daging Musi sudah sepi.
" Jumlah pembelinya jauh berkurang jika dibandingkan dengan minggu-minggu sebelumnya, diakui di tempat dia bekerja jumlah pemasukan atau omzet menurun jauh jika dibandingkan dengan Pekan lalu tercatat menurun 30% dari pendapatan sebelumnya," ujar Hasan.
Sementara itu kepala unit pasar musindo Haji Lalan Pradesa ketika dijumpai, ditempat dan stafnya Hendra tidak berada ditempat, stafnya mengatakan bahwa hari ini Senin 25 Januari 2021, mereka lebih cepat pulang nya karena lampu mati sejak pukul 8.30 di kantor pemasaran Pasar Musi.
Pasar Musindo Raya merupakan pasar swasta di Depok 2 bersebelahan dengan Pasar Rakyat Musik Pemkot Depok, Pasar Musindo merupakan Pasar Swasta milik perorangan berada pada satu titik lokasi yang sama dengan pasar rakyat Musi.
Sedangkan dari pantauan Pasar Rakyat Musi sejak dilakukan woro-woro bulan Juni 2012 1 hingga saat ini kondisinya memprihatinkan kosong melompong dan tidak ditempati para pedagang meski kios tersebut kontaknya jauh lebih murah dibandingkan Pasar Musindo Milik Swasta.
Kenaikan harga daging sapi ini membuat para Tukang Bakso sebagian di Depok mengurangi jumlah produksi dan untuk melakukan menaikkan harga mereka memilih pikir-pikir karena dikuatirkan kenaikan tidak berlangsung lama.
(wismo).
Editor : Redaksi