Kabarpos.news.co.id LABUHANBATU – Masyarakat sudah sangat resah dengan tumbukan sampah yang semakin hari semakin menggunung di belakang Pasar Aek Nabara Jalan Sumber Sari, akibat tumpukan sampah tersebut mengakibatkan kenderaan roda 4 tidak dapat lewat.
Hasil pantauan awak media ini pada Jumat (5/3/2021) bahwa tumpukan sampah ini telah menutup badan jalan dan menimbulkan bau yang sangat busuk dan menyengat hidung.
Menurut informasi masyarakat sekitar bahwa sampah tersebut sudah 5 hari tidak diangkut oleh mobil Truck sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Labuhanbatu.
Bau busuk yang sangat menyengat dari tumpukan sampah ini karena ditumpukkan sampah pelastik ini banyak terdapat
Kepala ikan dan ikan yang tidak laku.l, udang, softeck bekas, pempres bekas dan lainnya.
Salah satu warga yang mengaku tinggal di jalan Sumber Sari yang tidak jauh dari tumpukan sampah menyampaikan “sepertinya Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu ini sudah ngak mau lagi mendengarkan keluhan kita, sudah hampir satu tahun ini tetap kita sampaikan dan kita suarakan agar tumpukan sampah ini dapat diantisipasi” jelasnya.
Kadang percuma kita membayar pajak kita ke Negara kalau urusan sampah seperti ini saja ngak bisa diurus oleh pemerintah, bertahun – tahun kita harus merasakan bau busuk sampah ini, gaimana kita bisa hidup sehat, kesalnya.
Seorang warga bernama Alex mengakui bahwa “sampah- sampah tersebut tidak diangkut sejak Minggu 28 Pebruari 2021 sampai dengan 5 Maret 2021.
Ketika awak media menginvestigasi beberapa ibu-ibu dan menyampaikan “kami merasa tidak nyaman dan kami sudah tidak tahan lagi menahan bau nya sampah-sampah ini, mau makan pun kami harus sambil menahan nafas karena terlalu bau, bayangkan bapak kami sudah membayar perpass dan sampai saat ini sampah tidak juga diangkut, jelasnya.
“Kami tidak tau lagi mau mengadu kepada siapa padahal disini ada beberapa anggota dewan yang kita percayakan namun tidak ada perhatian mereka tentang sampah ini” jelasnya.
Kami sebagai masyarakat sangat berharap kepada pemerintahan mulai dari Kepala Desa Perbaungan, Camat Bilah Hulu, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perindag, Plh.Bupati Labuhanbatu dan DPRD Labuhanbatu agar dapat mendengarkan keluhan kami ini, kami sudah terlalu lama menderita dengan bau busuk sampah ini yang setiap hari kami rasakan, jelasnya.(julip ependi)
Editor : Redaksi
