Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama tujuh pemerintah kabupaten di Jawa Barat menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran (TA) 2020 (unaudited) ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) secara virtual, di Paseban Punta, Balai Kota Bogor, Senin (22/3/2021).
Penyerahan LKPD dari Wali Kota Bogor, Bima Arya kepada BPK perwakilan Jawa Barat ini turut didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Syarifah Sofiah, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Bogor Denny Mulyadi dan Inspektur Kota Bogor, Pupung P. Purnama.
Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, Kota Bogor telah empat kali berturut-turut mendapatkan WTP dari BPK. Predikat itu tidak mungkin Pemkot Bogor dapatkan tanpa bimbingan, arahan dan koreksi dari BPK selama empat tahun terakhir.
"Hari ini kami sampaikan secara resmi LKPD 2020. Tentunya kami sangat mengharapkan adanya koreksi, arahan dan bimbingan agar laporan atau sistem yang kami perbaiki selama tujuh tahun ini mendapatkan evaluasi dari BPK," ujar Bima Arya.
Wali Kota menuturkan, pada tahun ini juga Pemkot Bogor akan diperiksa tim yang ditugaskan BPK, namun dengan komposisi dari kantor akuntan publik. Ia pun dengan tegas menyatakan siap dan sangat terbuka untuk berkoordinasi memberikan seluruh informasi data yang dibutuhkan.
"Saya perintahkan seluruh pimpinan OPD agar secara cepat untuk melengkapi perbaikan data-data yang dibutuhkan dan semua dilakukan dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan. Semoga ikhtiar kita dimudahkan dalam ikhtiar besar kita menjadikan kota kita, dari kita membangun Pemerintah yang bersih, melayani dan terpercaya," tegas Bima Arya.
Di tempat yang sama, Kepala BKAD Kota Bogor, Denny Mulyadi mengatakan, LKPD ini bagian dari pertanggungjawaban Pemkot Bogor dan dalam aturannya diperiksa BPK. Unaudited ini belum diperiksa, namun satu bulan lalu BPK datang ke Kota Bogor untuk pendahuluan dan pekan depan BPK kembali datang lagi untuk lebih memeriksa LKPD secara terperinci sampai akhir April mendatang.
"Di LKPD ini diperiksa seluruh kegiatan yang ada di Pemkot. Sejauh ini data sudah lengkap, selesai tepat waktu dan memperbaiki kekurangan di tahun sebelumnya karena target kami WTP lagi," pungkasnya.
Editor : Redaksi
