Kabarpos. News - Poso. Tidak terasa, moment pelaksanaan ibadah bulan suci Ramadhan tahun 2021, telah memasuki hari ke - 14, yang di warnai dengan berbagai aktivitas masyarakat mensikapi Ibadah puasa di kota Poso Provinsi Sulawesi Tengah.
Adanya pelaksanaan ibadah Puasa, bagi umat Muslim, turut berpengaruh kepada naik turunnya harga kebutuhan pokok apalagi beberapa pekan ke depan sudah akan memasuki lebaran atau hari raya Iedul Fitri dan di pastikan akan berpengaruh kepada melonjaknya harga - harga 9 Kebutuhan pokok yang menjadi kebutuhan masyarakat di Kota Poso.
Seiring berkembangnya isue di bidang perekonomian di bulan ramadhan, Awak media Kabarpost. News telah melaksanakan Investigasi berita terhadap beberapa sumber, di kantor dinas Ketahanan Pangan serta kantor Disperindag Kab. Poso, dan pada hari Selasa, tanggal 27 April 2021, di Kantor dinas Ketahanan Pangan Pemerintahan Daerah Kab. Poso Provinsi Sulawesi Tengah, tim telah melaksanakan Silaturahmi dan wawancara terhadap sumber, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pemerintah Kabupaten Poso, Ibu Rusnah Mangun, SE, dalam rangka menggali keterangan seputar situasi harga - harga kebutuhan pokok di bulan Ramadhan dan menjelang hari Lebaran.
Ibu Rusnah Mangun SE yang kerap di panggil bunda Rus, merupakan alumni mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako, Kota Palu dan dirinya telah berdinas sebagai PNS mulai dari tahun 1990 dan pernah di tunjuk menjabat sebagai Kadisperindag Kab. Poso selama 7 tahun dan saat ini sudah hampir 3 tahun dipercaya menjabat sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Poso.
...Tupoksi Kami, dari kantor Dinas Ketahanan Pangan hampir sama dengan kerja kantor Disperindag di antaranya melaksanakan fungsi pembinaan terhadap masyarakat di wilayah kerja pemerintah Kab. Poso untuk memperkuat daya tahan perekonomian di bidang Pangan seperti bidang pertanian maupun perikanan dengan memanfaatkan Lahan terlantar ataupun tempat kosong lainnya..ujar bunda Rus kepada awak Media Kabar.post.news. (Selasa, 27 April 2021).
Ibu Kadis menambahkan, dari hasil pelaksanaan pemantauan dan pengecekan oleh petugasnya dari kantor dinas Ketahanan Pangan bagian seksi distribusi dan harga pangan terkait Komoditi harga- harga 11 Kebutuhan pokok di wilayah Kab. Poso, bahwa selama berjalannya bulan Ramadhan saat ini dalam kondisi relatip stabil dan lonjakan harga hanya terjadi dari sisi meningkatnya kebutuhan ayam potong selama berjalannya moment bulan Ramadhan...
Ibu Rusnah SE, selaku Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kab. Poso menyatakan dirinya memiliki kewajiban untuk memastikan harga kebutuhan pokok dalam Kondisi aman, baik dari sisi kualitas barang kebutuhan pokok maupun dari kuantitas sesuai kebutuhan masyarakat dan ketika terjadi Lonjakan harga maka dari dinas Ketahanan Pangan akan melakukan koordinasi dengan dinas terkait lainnya seperti Dinas pertanian, BULOG maupun Disperindag, dalam bentuk mengadakan operasi pasar maupun pengadaan pasar murah di beberapa lokasi mengantisipasi Lonjakan harga kebutuhan pokok... Dalam hal kegiatan pemantauan lonjakan harga kebutuhan bahan pokok menjelang hari Raya, kami akan terus melakukan pemantauan agar dapat mengantisipasi kenaikan harga jual yang mungkin terjadi, sehingga dapat meminimalisir harga jual yang terjangkau di pasaran bagi masyarakat, ujar Bunda Rus.
Dari pendalaman awak media di beberapa lokasi pasar Tradisional, untuk saat ini, kondisi keberadaan barang atau Stok bahan pangan 11 Kebutuhan bahan pokok masih mencukupi sampai menjelang lebaran dan dipastikan harga bahan pangan mendekati hari Lebaran, H - 7 biasanya akan mengalami Lonjakan karena adanya permainan para pedagang yang menimbun barang dan hasil pengecekan dari beberapa Lokasi penggilingan beras di beberapa wilayah Kab. Poso, Stock beras sampai menjelang hari Lebaran dalam Kondisi mencukupi jika dihadapkan kepada Kebutuhan pasar masyarakat.
saat awak media Kabar.post News. melakukan Investigasi ke sumber berita lainnya di kantor Dinas Perindstrian dan Perdagangan Kab. Poso, di dapatkan keterangan dari sumber yang tidak mau di sebutkan namanya, bahwa terkait kondisi harga-harga kebutuhan pokok menjelang hari Raya Idul Fitri untuk harga jual di pasar dan pedagang pengecer di rumah-rumah, seperti Harga Sembilan bahan pokok, daging Ayam dan Daging sapi, Sayur Mayur, Buah-buahan, minyak Kelapa maupun Minyak Tanah masih dalam
Ambang batas stabil sampai sekarang ini, dan dari Disperindag Kab. Poso tetap akan terus berkoordinasi dan bekerjasama, baik dengan BULOG maupun unsur terkait lainnya agar Stock kebutuhan pokok / pangan menjelang hari Raya Idul Fitri bisa tetap Stabil dan jika terjadi adanya kenaikan harga, di harapkan jangan sampai memberatkan masyarakat karena melonjak terlalu tinggi.
Untuk wilayah Kab. Poso Sulawesi Tengah, saat ini sedang kebanjiran bawang merah dengan Stok harga berkisar antara Rp.28.000 s/d 30.000 perkilonya, Bawang Putih Rp.25.000 perkilonya, sementara Cabe Rawit berkisar di harga Rp.60.000 sampai 70.000 Perkilonya dan hal tersebut bisa saja terjadi karena adanya Trik para pedagang memainkan harga dagangannya, sehingga terjadi variasi harga dipasaran Tradisional Kabupaten Poso.
Dan terkait ketahanan pangan menjelang hari Lebaran, kantor dinas Bulog Kab. Poso telah menyediakan Stok Beras dan Gula yang cukup, di mana Jenis Beras Premium di Jual dengan harga Rp.8.500 perkilonya dan harga Gula agak miring sedikit dari harga pasaran zehingga dapat membantu masyarakat, dan rencananya dinas Disperindag akan bekerja sama dengan Bulog dan unsur terkait lainnya menyelenggarakan Bazar atau Pasar murah di dua tempat dan jika di berikan izin Bupati Poso, akan di tempatkan di Tanah Lapang depan Kantor DPRD atau di lokasi RTH / Taman Kota Poso dengan menerapkan aturan Protokol kesehatan guna mengantisipasi maraknya penyebaran wabah Covids 19.
Dari keterangan sumber, Disperindag akan melakukan kegiatan pemantauan terkait harga jual pedagang dipasaran dengan mengambil Sample dari pasar di Tentena, pasar Pendolo, pasar Tradisional di dekat RTH dan Jl. Pulau Irian serta pasar Tradisional baru dekat Perum Damri, serta bekerja sama dengan unsur terkait untuk pemantauan harga-harga dipasaran seperti dinas Satpol PP, Kesbangpol dan Polri yang menangani bidang Ketahanan pangan.
Editor: Redaksi.
Wartawan : Hendra, Poso, Sulteng.
