Calang | Kabarposnesw.co id - Komite independent tapal batas kecamatan panga meminta PT Syaukat agro untuk menunda pembelian lahan di kawasan gunong buloh, Pucok Panga. Hal ini di sebabkan masih belum selesainya sengketa lahan di daerah tersebut. "Masalah disana, posisi lahan yang masuk kawasan Gampong gunong buloh Kecamatan Panga, namun sudah di sertifikat kan oleh desa yang lain yang juga berlainan kecamatan, maka sebelum persoalan ini selesai, kami minta kepada pembeli untuk menunda dulu niatnya itu" Ujar Maimun Panga, ketua komite tapal batas kecamatan panga, Kamis (8/4).
Menurutnya, tapal batas antara kecamatan Teunom dengan panga sudah jelas sesuai qanun RT RW kabupaten Aceh Jaya, sehingga dapat dipastikan kesalahan penyebutan lokasi lahan yang sudah disertifikatkan itu tidak tepat dan perlu di uji di pengadilan. "Kami akan menguji legal hukum dan sekaligus meluruskan perkara ini melalui jalur hukum, sehingga semua menjadi terang benderang" Jelasnya.
Ianya berharap, semua pihak untuk mendukung pengujian sertifikat hak milik lahan tersebut. "Polemik ini tidak boleh berlarut sehingga mengakibatkan menetasnya konflik yang lain, kita harus kedepankan hukum sebagai panglima sehingga di perolehnya keadilan, maka dari itu kami minta semua pihak mendukung ichtiar ini, termasuk kepada perusahaan yang sudah berniat membeli lahan itu, untuk bersabar sampai adanya keputusan pengadilan nantinya" demikian Maimun panga.
Reporter : Misran
Editor : Redaksi
