Bogor, kabarpos.news-Memasuki jumat kedua dibulan Ramadhan Danrem 061 Surya Kencana Brijen TNI Achmad Fauzi S.I.P.,M.M didampingi oleh Pasi Wanwil Mayor Inf Heru Alamsyah dan Pasi Komsos Mayor Inf Herdis melaksanakan kunjungan ke Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Hidayah yang dipimpin oleh Ustadz Rahmat Soheh yang berada diwilayah Bogor Selatan.
Selain melaksanakan kunjungan ke ponpes Nurul Hidayah yang mana para santrinya adalah para anak yatim yang jumlahnya sebanyak 50 orang, Danrem juga mengunjungi Majelis Miftahus Sa’adah yang beralamat di Kelurahan Menteng Bogor Barat, jumaat (23/4).
Sesampainya dilokasi Ponpes Nurul Hidayah, Dandrem 061/SK diterima langsung oleh Danramil Bogor Selatan PJS Lettu Infanteri Sunari, Ustadz Rahmat Soheh dan perwakilan LPM Bapak Rahmat.
Dalam kunjungan tersebut Danrem berkesempatan menyampaikan beberapa hal kepada para santri yang menimba ilmu di Ponpes Nurul Hidayah tersebut yang diantaranya, dalam rangka menjalin silaturahmi kepada warga pesantren.Ia juga mengatakan bahwa kegiatan tersebut diadakan tiap hari jumat, biasanya dilakukan di 2-3 titik.
Kemudian Dandrem berharap agar para santri tetap semangat dalam belajar untuk menggapai cita-cita yang diinginkan dengan tidak melupakan ibadah dan mentaati setiap arahan dari para pembimbing.Danrem juga mengingatkan para pembimbing agar para santri dan para anak yatim tentunya harus diberikan perhatian yang sebaik-baiknya, karena keberlangsungan negeri ini nantinya ada ditangan mereka, mereka adalah generasi harapan bangsa, penerus cita-cita bangsa.
“Kepada para anak yatim, saya rasa kalian tidak perlu merasa rendah diri justru kalian harus kuat juga harus tetap semangat dan berkeyakinan dapat sukses dan maju, karena banyak contoh yang dapat diambil dari mana saja, banyak anak-anak yatim juga bisa sukses, hanya saja kita dituntut harus belajar yang lebih baik dan ibadah yang lebih baik juga.Masa depan yang sukses adalah milik semuanya, kesempatannya sama untuk siapa saja", ujarnya.
Dandrem menjelaskan bahwa Kota Bogor adalah Kota yang aman dan damai, Kota Bogor menjadi barometer Indonesia, menjadi pusat perhatian negara-negara di dunia, karena presiden Jokowi tinggal di Instana Bogor, oleh karena itu kita sebagai warga masyarakat Kota Bogor harus menjaga Kota Bogor sebaik mungkin agar Kota Bogor tetap menjadi Kota yang aman, damai dan nyaman.
Dan sebagai warga negara Indonesia kita harus menjadi warga yang baik yang mencintai bangsa dan tanah air, serta menjaga toleransi antar umat beragama di Indonesia sangat terjalin dengan harmonis, katanya.
Dilanjutkannya, Indonesia mayoritas umat muslim namun toleransi beragamanya sangat dijunjung tinggi.Untuk itu mari kita berbuat yang terbaik untuk bangsa, mari kita membangun keyakinan untuk NKRI yang kita cintai.Dan mari belajar yang baik agar cita-cita tercapai agar bisa membangun negara ini menjadi negara yang lebih makmur, negara yang berkepribadian.”Cintailah NKRI, mencintai negara adalah sebagian dari iman", terangnya.
Usai memberikan arahannya, Dandrem kemudian memberikan bingkisan dan santunan tali asih untuk para santri yatim ponpes Nurul Hidayah yang berjumlah 50 orang.Dandrem juga tak lupa mengucapkan terimakasih kepada Pimpinan Pondok pesantren sebagai Gerakan Nasional Orangtua Asuh (GNOTA), ucapnya.
Kemudian selain itu Danrem juga mengunjungi Majelis Miftahus Sa’adah, disana Dandrem bertemu dengan kaum dhuafa dan anak yatim/piatu yang berjumlah sebanyak 51 orang.
Pada kunjungannya tersebut Dandrem didampingi oleh Danramil 0604/Bogor Barat, Kapolsek Bogor Barat, Kasie Trantib Kecamatan Bogor Barat, lurah Menteng, Babinsa serta Bhabinkamtibmas, dan ketua Rt dan Rw.
“Selain masih dalam rangka menjalin silaturahmi di Majelis yang dipimpin oleh ibu Shofie, Dandrem juga memberikan bingkisan dan santunan tali asih", (Rossa).
Editor : Redaksi
