Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengapresiasi puluhan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang telah melakukan kegiatan sosial dengan menyalurkan 10.350 paket sembako untuk warga Bogor.
Hal itu disampaikan langsung Dedie kepada seluruh perwakilan pejabat BUMN yang hadir dalam acara penyerahan paket sembako secara simbolis dari Kementerian BUMN di Markas Denpom III Siliwangi, Kamis (29/4/2021) sore.
"Alhamdulillah Bogor selalu mendapatkan perhatian, dan saat ini mendapatkan perhatian dari BUMN," ujar Dedie.
Menurut dia, Kota Bogor memiliki jumlah penduduk 1,1 juta jiwa, dengan 320.000 kepala keluarga, saat pandemi pemerintah memberikan kontribusi jaring pengaman sosial kepada 169.000 kepala keluarga.
Dia berharap, kegiatan tersebut menjadi kegiatan rutin, bukan karena ada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kini tinggal di Bogor.
"Hari ini memang ada penurunan kasus Covid-19, tetapi PR (pekerjaan rumah) masih banyak, dan jangan sampai terjadi gelombang kedua saat mudik," kata Dedie.
Mantan pejabat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu menyebut, selama satu tahun terakhir, terdapat 17.000 warga Bogor positif Covid-19, dan 10.000 diantaranya menjalani perawatan di rumah sakit.
Dia mengungkapkan, semangat berbagi kebahagiaan di bulan suci Ramadan menjadi kebiasaan yang digaungkan perusahaan plat merah.
Di lokasi yang sama, Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI, Arief Prasetyo Adi menuturkan, bahwa kegiatan berbagi ini merupakan tema tahunan yang berkolaborasi antara Kementerian BUMN, dan 21 BUMN dalam membantu pemenuhan dasar masyarakat saat Ramadan.
"Total paket yang terkumpul sebanyak 10.350 paket sembako," ungkapnya.
Menurut Arief, yang juga sebagai Koordinator kegiatan BUMN bertajuk Berbagi Ramadan 1442 Hijriah ini menyampaikan bahwa dari total 10.350 paket sembako itu merupakan pengadaan melalui anak perusahaan PT RNI, dan pendistribusian telah dimulai sejak Senin, 26 April lalu, dan terdiri dari beberapa tahap
"Pertama, penyerapan penerima manfaat pada tahap pertama sebanyak 2.892 paket sembako, tahap dua sebanyak 4.731, dan tahap tiga disalurkan sebanyak 2.7227 paket. Kegiatan kolaborasi Kementerian BUMN dan 21 BUMN ini dalam membantu pemenuhan dasar masyarakat saat Ramadan," kata Arief.
Sementara itu, Perwakilan BUMN lain, Asisten Deputi TJSL Kementerian BUMN, Agus Suharyono menilai, kegiatan sosial yang diinisiasi BUMN tersebut sangat luar biasa. Ia mengatakan, di setiap Ramadan, Kementerian BUMN selalu menerima banyak proposal bantuan. Karenanya, ketika ada yang berinisiatif tentunya merupakan langkah yang baik.
"Mulanya, kegiatan tersebut dimotori sekitar 10 BUMN, dan kini menjadi 21 BUMN. Luar biasa semangatnya, tetapi memang kekuatannya terbatas. Inisiatif ini saya gabung dengan proposal-proposal itu. Surprise untuk saya. Inisiatif dari bawah, semangat berbagi. Saya berharap kegiatan ini berkelanjutan," ungkapnya.
Editor : Redaksi
