Ticker

6/recent/ticker-posts

Perayaan Lebaran Topat, Dandim dan Kapolres Loteng Turun Cek Tempat Wisata Pastikan Ditutup

Kabarpos.Lombok Tengah, Pada Perayaan lebaran topat Komandan Kodim 1620/Lombok Tengah Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan, S.IP  bersama Kapolres Loteng AKBP Esty Setya Nugroho, S.IK mendatangi lokasi penyekatan dan beberapa lokasi wisata yang ada di wilayah Lombok Tengah. Hal ini dilakukan untuk memastikan lokasi wisata seluruhnya ditutup. 

“Kami ingin memastikan lokasi wisata yang biasa didatangi masyarakat itu ditutup, dan dijaga oleh TNI/Polri serta Pol PP,’’ ujar Dandim, Kamis 20 Mei 2021.

Selain itu, kata Dandim, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengecek 
anggota yang bertugas dalam keadaan siap di lokasi wisata maupun di pos penyekatan bersama Polri dan Sat Pol PP dalam kondisi aman dan kondusif tidak ada kerumunan masyarakat. 

“Mengingat pandemi Covid-19 ini belum usai dan Lombok Tengah masih berstatus orange, maka kami harus memastikan wilayah Lombok Tengah aman dan kondusif di Perayaan Lebaran Topat hari ini tidak ada kerumuman masyarakat,” katanya. 

Iapun menambahkan, hari ini ada penyekatan dan pengalihan arus yang dilakukan petugas gabungan TNI Polri dan Sat Pol PP di perbatasan Lombok Tengah untuk mengantisipasi masyarakat dari luar Lombok Tengah yang masuk ke lokasi wisata yang ada di Lombok Tengah termasuk di pintu masuk wisata. 

"Ini dilakukan untuk meminimalisir kerumunan pada perayaan lebaran topat," imbuhnya.

Terakhir, Dandim mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar mengikuti imbauan pemerintah melaksanakan lebaran Topat di rumah saja bersama dengan keluarga masing-masing, tidak perlu berkunjung ke tempat saudara ataupun keluarga yang lain ataupun ke tempat-tempat wisata dan makam yang biasanya dikunjungi saat lebaran Topat.

"Mari tetap mengikuti protocol kesehatan, melaksanakan social dan physical distancing, rajin mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer, menggunakan masker demi keamanan dan keselamatan diri, keluarga dan sesame dari bahaya penyebaran covid-19," tutupnya.

Editor : Redaksi

Dilihat