Ticker

6/recent/ticker-posts

16.279 Pelajar Disuntik Vaksin di 25 Titik, Presiden Jokowi Tinjau di Kebun Raya Bogor


Kabarposnews.co.id.Bogor - Kodam III Siliwangi bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menggelar Vaksinasi Kolaborasi Kebangsaan. Salah satunya digelar di Capellan Avenue, Kebun Raya Bogor (KRB), Sabtu (28/8/2021). 

Pada Vaksinasi Kolaborasi Kebangsaan ini 
jumlah peserta tercatat ada 16.279 pelajar dari 25 pos (titik) se-Jawa Barat dan Banten. 

Di Kebun Raya Bogor, mereka antusias disuntik vaksin yang ditinjau langsung Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ketua Umum Kadin Pusat, Arsjad Rasjid, Wali Kota Bogor, Bima Arya dan pejabat TNI/Polri.

Pangdam III/Siliwangi, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Agus Subiyanto mengatakan, pagi ini pihaknya berkolaborasi dengan Kadin pusat, Jabar, Kota Bogor dan Kapolda menggelar serbuan vaksinasi kepada siswa SMP-SMA di Jawa Barat dan Banten. Serbuan vaksinasi ini ada di 25 titik pos TNI/Polri dengan jumlah 16.279 pelajar.

"Menghadapi Pandemi Covid-19 ini, setiap harinya kami melaksanakan vaksinasi di 39 titik gerai pos Kodam, dibantu 1.492 vaksinator dari TNI, Polri dan relawan," ujar Agus.

Pangdam menuturkan, pihaknya akan terus berkolaborasi dengan Polri dan elemen lain agar lebih cepat menuju Herd Immunity dan berharap September mendatang sudah tercapai.

Ia pun menyampaikan ke Presiden RI, Joko Widodo terkait tidak bisa disamakan jumlah distribusi vaksin ke Provinsi mengingat ada perbedaan jumlah penduduk.

"Sudah ada rencana dari pemerintah pusat  akan segera PTM, kami setiap hari akan menyerukan vaksinasi untuk pelajar dan pendidik agar PTM segera bisa terealisasi. Di Jabar ada 2 juta 400 pelajar namun baru dua persen yang divaksin," sebut Agus.

Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Ahmad Dofiri menegaskan, vaksin memang bukan menjadi persyaratan utama masuk sekolah. Namun pemerintah menaruh perhatian khusus vaksinasi pelajar termasuk yang ada di pesantren.

"Sudah bahas dengan pak Gubernur mulai menggenjot sektor pendidikan dengan target selesai di Desember, namun kembali lagi pada stok vaksinnya, target secepatnya tergantung stok vaksin," ujarnya. 

Sementara itu, Ketua Umum Kadin Pusat, Arsjad Rasjid mengatakan, ia senang dengan kolaborasi semua pihak yang mendukung vaksinasi bisa terus berjalan. Dia pun berharap akan lebih banyak pengusaha lainnya ikut membantu.

"Semoga Kadin bisa bekerjasama di tempat lain dan kita menang melawan Pandemi Covid-19," pungkasnya.
Editor Redaksi

Dilihat