Kabarposnesw.co.id - Tidaklah setiap waktu harus berkarpet merah dengan penghormatan dan pengawalan. Tidaklah setiap saat bicara negara dengan segala permasalahan. Tapi rendahkan dirimu, agar kau tau isi hati rakyatmu.
Satu persatu wilayah kau datangi. Kau yakini semua mendapat asa dan perhatianmu. Bukan hanya bicara infrastruktur yang telah turukur. Bukan hanya politik yang penuh intrik. Bukan hanya bicara ekonomi yang tengah kau perbaiki akibat hantaman pandemi. Tapi rakyatmu perlu sentuhan walau itu tak seberapa.
Itulah presiden yang berasal dari rakyat yang mengabdi dan melayani bagi rakyat. Bicara tanpa sekat, hingga rakyat mendapat manfaat dari nasehat dan perhatian yang melekat.
Entah kapan lagi bisa melihat presiden yang begitu rendah hati, jauh dari kesan pejabat yang suka pamer harkat derajat, tapi main sikat apa yang dilihat. Jokowi adalah 'Presidennya Rakyat,' yang tak pernah gila hormat, atau hobby curhat saat dirinya difitnah dan dihujat oleh mereka yang berhati jahat.
Semua itu kau balas dengan kerja penuh semangat. Kau tinggalkan warisan yang hebat. Tak ada yang mangkrak atau telat. Semua tercatat sebagai sebuah pengabdian bagi bangsa yang bermartabat. Karenanya, rakyat akan selalu merasa dekat.
Editor : Redaksi
