Kabarposnews.co.id,Depok-Acara Vaksinasi Kemerdekaan yang digelar Kementrian Pehubungan di Kota Depok sangat diminati warga,terbukti ratusan warga masyarakat Depok dan sekitarnya telah yang mendaftar secara online, berduyun duyun menunggu dengan tertib di dua buah tenda ukuran besar 10 kali 40 meter dengan dekor menarik dan sepu tar areal di Ter minal Tipe A Jati Jajar, Depok Jawa Barat Rabu (11/08/2021).
Menteri perhubungan Ir.Budi Karya Sumadi apresiasi terkait Pelak sanaan Vaksinasi dan tingginya minta masya rakat mengikuti kegiatan Vaksin Kemerdekaan ini.
Menteri Perhubungan bersama rombongan meninjau pelaksanaan Gelar Vaksin Merdeka di Terminal Jatijajar Depok tersebut.
Ratusan warga Depok menunggu giliran di vaksin dari pagi hingga siang hari untuk dapat giliran vaksin program Merdeka digagas Kementrian Perhubungan.
Meskipun sudah diingatkan mengikuti vaksin Merdeka mendaftar secara on line, namun sebagian dari warga tetap langsung datang ke panitia Dinas Kesehatan dan Dinas Perhubungan.
Pelaksanaan Vaksin Kemerdekaan di Terminal Jatijajar Depok Jawa Barat menargetkan 1000 orang berlangsung sesuai dengan target dan tertib aman dan lancar serta menerapkan prokes Covid 19 ketat.
Walikota Depok Muha mad Idris dalam laporan nya mengakui dalam pelaksanaan dilapangan masih banyak kendala yang perlu di singkronkan dan harmonisasi terkait dengan pendataan.
Terkait data yang berbeda antara Pemkot Depok dengan Departemen Kesehatan Pusat menyangkut angka penderita Corona 19 sangat disayangkan.
" Oleh karena itu perlu dilakukan singkronisa si dan rekonsiliasi dengan Satgas Kota Depok dengan data Dinas Kesehatn Pusat sehingga muncul angka berbeda data Kementrian Kesehatan yanga ada. " Ujar Walikota Depok Mohamad Idris.
Disebutkan." Depok dalam menghitung jumlah terpapar covid 19 selain meggunakan aplikasi juga menghitung secara manual yang dilakukan petugas Dinask Kesehatan dan dibantu polsek dari polres -Kodim 0508 Depok jugah kompeonen lainnya." tambah Idris.
Dikatakan," Pendataan yang dilakukan menggunakan aplikasi dan perhitungan manual untuk sementara saat ini 25% catatan secara manual dan di Dinas Kesehatan Pusat masih 19% ." Sebut Idris.
Diakui," Ada perbedaan data angka antara Dinas Kesehatan Pusat mencatat di Depok angka terpapar Covid 19 cukup siginifikan disebutkan 27 ribu penderita Covid 19 di Depok sementara data di satgas Covid Depok hanya 9 ribu."imbuh Idris.
Kepada Menteri Perhubungan secara khusus, Walikota Depok Idris, meminta kepada Menteri kiranya dapat memfasilitasi akses jalan dari Terminal Tipe A Jatijajar ke Jalan Raya Tapos menuju Tol setempat.
Ia berharap, kepada Menteri Perhubungan dapat menjembatani hal ini kepada Kementerian PUPR untuk pembuatan jalan akses dari terminal jatijajar menuju ke Tapos.
Sementara itu ,dalam sambutannya Menteri Pehubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, sesuai dengan arahan Presiden Jokowi yang memerintahkan kepada Menteri Dalam lagi untuk melakukan peningkatan Vaksinasi Merdeka dan tentunya ini akan kita jalankan dengan sunguh sunguh dan baik,ujarnya.
Dikatakan,Kementerian Perhubungan sendiri mentargetkan sebanyak 200 .000 vaksin Merdeka namun hingga saat ini baru mencapai 100.000 orang tang divaksin.
Pada pelaksanaan vaksin di Terminal Batujajar Depok Menteri Perhu bungan juga memberikan bantuan Sembako dan buah- buahan kepada warga dan dempat berdialog dengan salah seorang ibu yang mengijuti vaksin.
Selesai memantau jalannya pelaksanaan Vaksin Merdeka di terminal tipe A Jatijajar Depok, Bawa Barat, rombongan Menteri Perhubungan didampingi Walikota Depok, kapolres Metro Depok, dan Dandim 0508 Depok melakukan peninjauan langsung Stasiun Kereta Api Pondok Rajek yang sudah lama terbengkalai dan akan difungsikan kembali .
Sedangkan Dirut BPTJ Suptandri kepada awak media , mengatakan pelaksanaan Vaksinasi ini sangatlah Sukses, berjalan lancar,Ukuran atau standarisasi dari pelaksanaan ini adalah peserta,'kerja kita 1000 orang maka ,terpenuhi 1000 orang bahkan masih ada yangengantri.
Mengacu pada stetment Mentri perhubungan dan Walikota Depok, sangatlah bagus. pada dasarnya adalah kerjasama yang baik karna dalam menangani sesuatu yang luar biasa, harus ada kerjasama yang luar biasa,saling pengertian,saling sup port,saling mendukung, saling koreksi,sehingga pelaksanaan menjadi lancar",pungkas Suptandri.(mo).
Editor Redaksi