Kabarposnews.co.id I Lhokseumawe - PMII Lhokseumawe menggelar kegiatan membuka sekolah Ahlusunnah waljamaah untuk kader yang bertempat di yayasan samudra pasai alu Awe kota Lhokseumawe,acara berlangsung yang dibuka oleh ketua pengurus cabang nahdatul ulama kota Lhokseumawe (PC NU kota Lhokseumawe) (12/09/2021).
Ketua NU kota Lhokseumawe Tgk M Rizwan Haji Ali menyampaikan Sekolah Ahlussunnah wal Jama'ah ini sangat penting untuk mengembangkan paham keagamaan yang sesuai dengan tuntutan Rasulullah, para sahabat, generasi salaf dan khalaf yang saat ini diwarisi oleh para ulama muktabar.
PC NU Kota Lhokseumawe mendukung penuh penyelenggaraan sekolah Aswaja yang nantinya bukan hanya menjangkau kalangan Nahdliyin dan kader-kader PMII semata, tetapi juga generasi milenial secara luas di Kota Lhokseumawe.
PC PMII Kota Lhokseumawe membuat sekolah Aswaja karena Ahlusunnah Waljamaah merupakan ideologi dasar PMII, oleh karena itu penguatan Aswaja perlu dilakukan untuk seluruh kader supaya nantinya mereka bisa memahami betul prinsip-prinsip serta pemahaman Ahlusunnah Waljamaah serta bisa mengimplementasikan dokrin aswaja dalam kehidupan sehari-hari baik di kalangan mahasiswa bahkan dikampus,bahwa untuk mendangkal isu-isu radikalisme,Wahabi serta paham lainnya yang tidak sejalan dengan paham Ahlusunnah waljamaah maka sangat perlu dikuatkan pemahaman dan mendalami prinsip Aswaja ini.
Sahabat Ramazana selaku pembina sekolah Aswaja PMII Lhokseumawe menambahkan hari ini banyak isu-isu radikalisme yang beredar bahkan masuk kedalam dunia akademisi oleh karena itu sangat perlu penguatan paham Ahlusunnah kita lakukan.
"Sekarang banyak beredar isu-isu untuk mengobok-obok Negera republik Indonesia dan gerakan-gerakan yang ingin memecahkan persatuan bangsa maka dalam hal ini PMII menjadi garda terdepan untuk memperjuangkan persatuan bangsa serta menjaga keutuhan Negera republik Indonesia," imbuhnya.
"Kami selaku warga Nahdiyin tetap berpegang teguh pada prinsip-prinsip Ahlusunnah waljamaah serta menjalankan roda organisasi sesuai dengan ideologi dasar organisasi yaitu Ahlusunnah waljamaah dan Pancasila." Tutup nya
Reporter : Zulfan
Editor : Redaksi
