Kabarposnews.co.id I Lhokseumawe - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Kelompok 189 Universitas Malikussaleh mengajarkan masyarakat desa membuat produk sebagai peluang usaha di masa pandemi covid-19 di Desa Meunasah Mesjid Kec. Muara Dua Kota Lhokseumawe pada Jum'at, (19/11/2021).
Di masa pandemi, masyarakat terkena dampak ekonomi yang sangat besar. Kasus covid-19 yang tak kunjung usai dan pembatasan kegiatan masyarakat menghambat kelancaran dalam berkerja. Tak sedikit perusahaan bangkrut dan banyak karyawan mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). Oleh karena itu, masyarakat perlu berkreasi dan berinovasi untuk beradaptasi dengan pandemi.
Menanggapi situasi ini, Mahasiswa KKN-PPM 189 berinisiatif untuk mengajak kalangan perempuan yang ada di Desa Meunasah Mesjid untuk membuat konektor masker. Selain banyak di gemari wanita Aceh yang berhijab, konektor masker merupakan usaha yang mengeluarkan modal sangat minim, sehingga Masih bisa di jangkau oleh masyarakat. Mahasiswa KKN- PPM 189 juga menyarankan agar masyarakat memanfaatkan sosial media mereka untuk memasarkan produk mereka nantinya.
Penanggung Jawab keguatan, Nurul Alyasin Ramadini kepada media mengatakan bahwa selain mengajarkan masyarakat cara membuat konektor masker, kegiatan ini juga dapat mendekatkan hubungan antar Mahasiswa KKN dengan warga setempat.
“Alhamdulillah masyarakat sangat antusias dengan kegiatan ini, menurut saya memang kewirausahaan harus dimulai dari sekarang atau usia dini, karena perkembangan zaman 4.0 atau era digital harus disikapi untuk menjadi peluang bagi masa depan, dengan berwirausaha masyarakat diharapkan memiliki jiwa mandiri yang tidak ditentukan oleh orang lain." Ungkap Nurul.
"Para mahasiswa berharap dengan diadakannya kegiatan ini, para ibu-ibu dan remaja di Gampong Meunasah Mesjid dapat memanfaatkan sosialisasi yang diberikan agar menunjang minat berusaha untuk meningkatkan perekonomian di masa pandemi covid 19 saat ini." Pungkas nya.
Awaf selaku ketua kelompok KKN-PPM 189 mengatakan, "Dengan mengusung tema Pemberdayaan Masyarakat, kami mengajak ibu-ibu Gampong Meunasah Mesjid untuk lebih kreatif dan inovatif di tengah pandemi Covid-19. Karna dengan begitu, harapan kami terhadap ibu-ibu yang memiliki UMKM ini dapat menjadi ujung tombak dalam meningkatkan ekonomi ditengah sulitnya lapangan pekerjaan." Tandas nya.
Dalam kesempatan yang sama, Dosen Pembimbing Lapangan Nasrianti,S.H., M.Hum berharap kegiatan tersebut agar bisa di serap ilmunya oleh warga masyarakat Desa Meunasah Mesjid, karena kegiatan ini sangat bermanfaat sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat dan bisa menerapkan pola hidup sehat.
Disisi lain, Keuchik Meunasah Mesjid, Afriandi mengapresiasi atas kegiatan yang dilaksanakan oleh Mahasiswa KKN 189
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan positif yang di lakukan oleh kelompok 189, saya berharap kegiatan tersebut dapat menjadi pengalaman yang baik dan kelak bisa menambah kreativitas warga Meunasah Mesjid". Tutup nya.
Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 189 itu adalah Sri Meida Yanti (Ilmu Administrasi Publik), Nurul Alyasin Ramadini (Ilmu Administrasi Publik), Melly Susanti (Ilmu Administrasi Publik) , Ririn Yusriani Nasution (Ilmu Administrasi Publik) , Nadya Alkhalifa (Kedokteran) Muhammad Juanda (Teknik Elektro), Muhammad Wildan Zaki (Teknik Elektro), Awaf Wirajaya (Teknik Mesin) Dwi Guna Pahlawan (Teknik Mesin) Ilham Swindar Gultom (Teknik Mesin).
Reporter : Petak
Editor : Redaksi
