Bogor, kabarposnews.co.id - Dalam rangka meningkatkan tarap hidup masyarakat dari Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi layak huni. Pemerintah Kabupaten Bogor, menggelontorkan bantuan sosial rehalibitasi rumah tidak layak huni.
Pemerintah Desa (Pemdes) Tapos 1 membangun 5 unit rumah masyarakat tidak layak huni didanai dari bantuan sosial rehabilitas rumah tidak layak huni Kabupaten Bogor tahun anggaran 2021.
Sandi Mulyana, Kaur Perencanaan desa Tapos 1 kepada pewarta media ini menuturkan, bahwa 5 unit rutilahu tersebut dalam tahap pelaksanaan.Total anggaran yang diterima oleh masyarakat penerima manfaat masing-masing sebesar 15 juta, dana langsung diteransfer ke rekening masyarakat penerima manfaat, kemudian ditransfer kerekening material oleh masyarakat sebesar 13.500 juta diperuntukkan membeli bahan material, karena mekanisme RTLH ini seperti itu warga penerima manfaat menerima berbentuk barang material, kami desa hanya mengawasi, kemudian yang 1.500 jutanya untuk biaya pekerja (tukang) diambil perorangan langsung.
Menurut Sandi, diwilayah desa Tapos 1 masih banyak terdapat rumah warga yang tidak layak huni, dengan adanya bantuan rutilahu dari Kabupaten ini dapat mengurangi jumlah rutilahu di desa Tapos 1.Ia pun mengatakan kemarin kita sudah mengajukan 30 unit keprovinsi.
Dari 5 unit tersebut ada 4 yang dari nol persen, karena pembangunannya terbuat dari bambu ditambah lagi bangunannya sudah tua, kalau hanya direhab takutnya tidak kuat lama, maka di nol persenkan saja, tapi itupun kita kembalikan lagi kepenerima sanggup tidak kalau direhab dari nol %, ungkapnya.
Saya berharap, "Mudah-mudahan 30 unit yang kita ajukan ke provinsi bisa terealisasi untuk warga yang membutuhkan itu, setidaknya membantulah warga desa Tapos 1 untuk pengembangan perumahannya dari tidak layak huni menjadi layak huni, harap Sandi.
Sementara Maman Nuriman Kepala desa Tapos 1 terkait program Satu Milyar Satu Desa (Samisade) mengatakan bahwa bantuan keuangan desa Samisade tahap ke 1 desa Tapos 1 direalisasikan untuk rabat beton jalan yang berlokasi di dua kampung meliputi Kampung Setu rt.03/03 dan di Kampung Kubang rt.04/05 sepanjang 1.200 meter X 2, 5 X 0, 15 m dengan jumlah anggaran 213.600.000, dilaksanakan secara swadaya masayarakat dengan target 30 hari kerja.Alhamdulilah sudah rampung, sedangkan pembangunan samisade tahap kedua dalam pelaksanaan, urainya.
Selanjutnya Maman mengucapkan tetimakasih kepada Bupati Bogor Hj. Ade Munawaroh Yasin, selaku Kepala desa saya mengucapkan terimakasih kepada Bupati dan ia juga bersyukur dengan adanya trobosan Bupati ini, saya bisa mewujudkan jalan yang sudah lama dinanti-nantikan oleh masyarakat.Semoga program Samisade ini berlanjut, tutup Kades.(Rossa).
Editor Redaksi
