Ticker

6/recent/ticker-posts

Data Pasien Covid Diduga Bocor, Permikomnas Wilayah 1 Desak Kemenkes Dan Kominfo Segera Tangguhkan Sistem

Aceh Utara - Kabarposnews.co.id I Data pasien Covid-19 di kementerian kesehatan diduga bocor, bahkan kebocoran data tersebut disinyalir dijual ke forum gelap atau raid forum. Seperti dilansir dari CNN Indonesia, Data yang tersebar itu berasal dari 6 juta pasien.

Dokumen yang bocor itu merupakan isi rekam medis pasien. Sementara sampel dokumen pasien 720 GB. Dalam situs itu juga ada keterangan dokumen "Centralized Server of Ministry of Health of Indonesia."

Atas informasi ini, Perhimpunan mahasiswa informatika dan komputer nasional (Permikomnas) wilayah 1 Aceh-Sumatera Utara, ingatkan kementerian kesehatan dan kementerian informasi dan komunikasi segera siaga dan ambil sikap.

"Karena hal ini bukan main main, ini data publik terkait Covid-19, yang memang data negara kita, harus dijaga tak boleh sampai terhack oleh pihak tak bertanggung jawab," kata Yusril Sinulingga selaku koordinator Permikomnas Wilayah 1 Aceh-Sumut, Selasa (11/01/2022).

Lanjutnya, u Kemenkes RI dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) segera menyelidiki serta menuntaskan kasus kebocoran data pasien covid-19. "Dan besar harapan kami untuk segera menangguhkan keamanan sistem dan mengintegrasikan data pribadi rakyat Indonesia yang ada di pusat maupun perusahaan lainnya,"pungkasnya

Permikomnas wilayah 1 juga mengharapkan, agar kementerian terkait segera siaga, dan waspada, bahkan pihaknya juga mengingatkan agar kementerian jalin kolaborasi dan koordinasi dengan para ahli.  "Karena ini terkait data bangsa kita, jadi hendaknya saling koordinasi, kita harus saling menjaga, system kita tidak boleh bocor kemanapun, termasuk ke pihak yang tidak bertanggungjawab," ungkapnya.

Ia berharap agar hal ini segera ditindaklanjuti, "Sesegera mungkin, dan tidak boleh main-main, kami dari Permikomnas wilayah 1 mendukung upaya pemerintah dalam menjaga data masyarakat Indonesia." Tandasnya.

Reporter  : Petak
Editor       : Redaksi

Dilihat