Opini Kabarposnews.co.id Mengapa PENTING nya MELARANG menggunakan isu AGAMA dlm kampanye politik?
Mari kita bahas secara umum tanpa tendesius thd suatu agama tertentu:
Semua ajaran agama berdasarkan kpd IMAN yg merupakan suatu KEYAKINAN atas dasar KEPERCAYAAN kpd Sang Pencipta yg berdasarkan apa yg tertulis pada suatu kitab suci yg:
BUKAN dokumen sejarah ... meski sering menyebutkan tokoh atau kejadian yg memang benar merupakan momen bersejarah, tp yg tertulis di kitab suci bukanlah dokumen sejarah.
TIDAK berisi substansi yg logis ... misalnya menyebutkan berbagai "keajaiban" yg di klaim sebagai "bukti" kebesaran kuasa Tuhan, tp sbg dokumen non-sejarah maka kisah2 "keajaiban" dlm kitab suci termasuk kisah non-ilmiah.
Adapun "penjelasan logis" dari para pemuka agama utk meneguhkan keyakinan iman kepercayaan masing2 agama hanyalah merupakan PEMBENARAN dari masing2 agama.
Menurut Kitab Suci A Tuhan berkata X ... Menurut Kitab Suci B Tuhan berkata Y ... Menurut Kitab Suci C Tuhan berkata Z ... Padahal X bertentangan dgn Y bertentangan dgn Z dan masing2 umat YAKIN & PERCAYA atas IMAN agama nya masing2, yg berarti mengesampingkan apapun yg dikatakan "tuhan" dlm Kitab Suci agama lain.
Ini lah penyebab PERANG atas dasar AGAMA selama ribuan tahun sejarah manusia di semua belahan dunia ... Peperangan tsb berakhir TANPA penyelesaian kpd premise diatas.
PERANG adalah hasil dr kebuntuan POLITIK, artinya POLITIK tidak bisa menyelesaikan konflik agama.
Bagaimana konflik agama terselesaikan? Dgn TOLERANSI kpd masing2 umat utk bebas beribadah sesuai keyakinan masing ...
Berbeda dgn agama, ilmu pengetahuan yg terbangun atas dasar rasionalitas, realitas & logika yg ABSOLUTE, krn KEBENARAN ilmu pengetahuan adalah FAKTA ILMIAH yg bersifat ABSOLUTE.
Apapun agamanya, HARUS menerima FAKTA ILMIAH bahwa 1+1 = 2 ... apabila menolak, silahkan saja bangun rumah, gedung atau apapun dgn menggunakan persamaan matematika yg SALAH ... hasilnya TDK akan sebaik apabila menggunakan persamaan matematika yg benar.
Apapun agamanya, HARUS menerima HUKUM GRAVITASI ... apabila menolak silahkan saja loncat dari gedung tinggi ...
Dalam politik, negara Komunis Atheist spt CHINA pun mampu membuktikan bisa jadi negara adidaya & kaya TANPA iman keyakinan & kepercayaan.
Tujuan negara adalah mewujudkan kesejahteraan yg adil & makmur bagi seluruh rakyatnya serta menjamin kebebasan hak setiap warga negaranya sesuai batasan hukum yg berlaku, apapun Suku, Agama, Ras, Antargolongan nya. Karenanya sistem politik
Pancasila yg BEBAS SARA perlu diperkuat dgn UU politik anti kampanye SARA.
Sumber ; Tani Sulaiman
Reporter : SHT
Editor.Redaksi
