Ticker

6/recent/ticker-posts

Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Tolak Kenaikan BBM Subsidi di depan kementerian ESDM Gambir Jakarta Pusat


Kabarposnews.co.id. Jakarta - Di depan Kementerian ESDM Jl. Mh. Thambrin Jakarta Pusat telah berlangsung Aksi Unras oleh Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) jumlah massa  25. Orang, Pimp. Sdr. Gun. 

Aksi demo dilaksanakan Pada tanggal 28 September 2022, Pukul 14.45 Wib

Tuntutan 
Menolak kenaikan Harga BBM 

Alat Peraga:
1. Bendera Merah Putih.
2. Megapon
3. 1 Mobil Komando
Spanduk/Poster bertuliskan
1. PMKRI 
2. Jokowi (Gatol) Gagal Total 
3. Turun kan harga bahan bakar minyak.
4. Razim koligazi BKN
5. BBM Bersubsidi dinaikan untuk kalangan atas???
6. PMKRI tolak kanaikan BBM
7. RIP Jokowi dan Makruf Amin.
8. BBM Naik bukan Solusi Copot Kementerian ESDM.
9. Raziem Oligarti Bikin Rakyat Sengsara.

 4 orang perwakilan masa dipimpin oleh Willybrodus Claudius Bhira diterima oleh bapak Reza dari (Biro Klik Informasi) di terima didepan Lobby Informasi ESDM. 

Perwakilan dari masa aksi Menyampaikan Sbb 

1. Aksi kami lakukan terkait tidak kepuasaan kenaikan BBM subsidi kemudian kami dari PMKRI seluruh Jabotabek, meminta ketegasan pemerintah oleh pihak ESDM.

2. Kami meminta kepada pihak ESDM agar kita bisa dipertemukan oleh pihak atasan ESDM agar bisa mempertanggung jawabkan kenaikan BBM dan bila perlu kami bisa bertemu langsung dengan kementrian ESDM untuk menyampaikan tuntutan kami.

3. Saya meminta untuk bertemu dengan dirjen ESDM dan bisa melakukan audensi kepada pihak kementerian ESDM langsung.

G. Penyampaian dari bapak Reza (Biro Klik Informasi) perwakilan dari Kementerian ESDM sbb :

Pada saat ini pimpinan kita tidak ada di kantor ESDM dan saya tidak bisa memberikan jawaban akan tetapi saya akan menyampaikan kepada Drjen kami yang berada di daerah Kuningan.

Pukul 15.35 Wib, pertemuan selesai perwakilan masa aksi kembali bergabung dengan rekan-rekannya untuk menyampaikan hasil dari pertemuannya serta Pukul 16.10 Wib, masa Aksi membakar Spanduk didepan Pintu gerbang Kementerian ESDM.

Orasi -orasi :

1. Kami dari Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia melakukan Aksi di depan Kementerian ESDM untuk menolak kenaikan harga BBM.

2. Kami meminta kepada presiden Jokowidodo Segera Menindak tegas mafia-mafia penimbun BBM bersubsidi dari hulu hingga ke hilir kami akan Mengawasi dan memastikan harga BBM, sembako dan barang yang menjadi kebutuhan masyarakat tetap stabil.

3. Kami juga meminta untuk Mencabut kebijakan pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT), Bantuan Subsid Upah (BSU) dan DTU (Dana Transfer Umum) karena dinilai tidak menjawab akar persoalan Kebijakan tersebut sebaiknya dialihkan (subsidi silang) untuk kebutuhan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). 

4. Kami Pengurus Pusat PMKRI juga menyoroti kebijakan subsidi BBM selama ini dinilai tidak tepat sasaran karena lebih banyak dinikmati kelas menengah ke atas Data menunjukkan sebagian besar konsumsi BBM subsidi dinikmati oleh golongan masyarakat kelas menengah ke atas dari 8076 dari total konsumsi BBM subsidi sedangkan Untuk golongan masyarakat miskin dan rentan hanya 4076 kebawah hanya menikmati 204 dari pada BBM subsidi.

5. Untuk itu kami perwakilan dari Pengurus Pusat PMKRI meminta kepada pemerintah untuk segera merevisi Perpres No. 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak Hal ini dikarenakan aturan tersebut terlalu umum dan tidak mengatur secara spesifik berkaitan dengan pembatasan pemanfaatan BBM subsidi. 

6. Kami juga menyoroti sistem aplikasi MyPertamina karena dalam pelaksanaannya dinilai mempersulit lapisan masyarakat kelas bawah yang tidak memiliki akses sm ariphone dan internet. 

7. Kita ketahui Kegagalannya razim Jokowi makruf Amin untuk memimpin rakyat indonesia dengan banyaknya kebijakan2 yang menyengsarakan rakyat semua maka pada hari ini kita meminta dengan hormat untuk menteri ESDM mengundurkan diri.

Editor Redaksi 

Dilihat