Ticker

6/recent/ticker-posts

Pemkot Bogor Ajak UMKM Daftar e-katalog



Kabarposnews.co.id Bogor - Paguyuban UMKM Kota Bogor menggelar Gebyar UMKM dalam rangka peningkatan kapasitas SDM UMKM Kota Bogor 2022 di Graha Kadin Kota Bogor, Jalan Sindangbarang, Kota Bogor, Minggu (30/10/2022). Gebyar UMKM yang dihadiri 50 peserta ini dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah. 

"Ini tahun kedua gelaran Gebyar UMKM. Tujuannya agar UMKM yang dibina dapat tumbuh dan berkembang sehingga bisa saling membantu UMKM yang masih lemah. Ini sudah terbukti pada saat Pandemi Covid-19, UMKM mampu bertahan berkat dana yang dititipkan UMKM kepada Paguyuban," ujar Ketua Paguyuban UMKM Kota Bogor, Kushermayanti.

Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah mengatakan, usai menghadapi Pandemi Covid-19, saat ini seluruh negara di dunia dihadapkan pada inflasi. Inflasi di Indonesia mampu bertahan di angka 5,95 persen, sementara inflasi Kota Bogor 5,94 persen dan inflasi Jawa Barat di angka 6 persen.

"Di Turki inflasinya sudah mencapai 85 persen, di Inggris inflasinya sudah diatas 20 persen, di negara Eropa banyak pengemis yang sudah lama dan pengemis baru. Alhamdulillah di Indonesia tidak, karena budaya kita budaya gotong royong dengan koperasi dan UMKM," tuturnya.

Sekda menuturkan, terkait inflasi ini pemerintah pusat mewajibkan setiap daerah menyiapkan dana dua persen untuk mengendalikan inflasi. Dana dua persen ini Pemkot peruntukan untuk padat karya dan subsidi voucher BBM ojek online setiap bulan. Sementara bagi UMKM disediakan pasar.

"Pemerintah sudah mengubah pola belanjanya, 40 persen dari APBD Pemkot Bogor diperuntukkan untuk UMKM alias sekarang belanjanya di e-katalog," katanya.

Ia menjelaskan, saat ini yang UMKM yang terdaftar di e-katalog baru 126 UMKM, sementara di Kota Bogor ada 68 ribu UMKM.

Pada kesempatan itu, Syarifah mengajak peserta Gebyar UMKM untuk mendaftar di e-katalog. Cara mendaftarnya cukup datang ke Mal Pelayanan Publik (MPP). Di sana ada counter khusus pelayanan pendaftaran e-katalog bagi UMKM.

"Ada 14 etalase di e-katalog, mulai dari alat tulis kantor, aspal, bahan material, bahan pokok, beton, produk hewan ternak, jasa keamanan, jasa kebersihan, makanan minuman, pakaian dinas, pakaian tradisional, servis kendaraan, souvenir, kertas. Jadi bapak ibu daftar di e-katalog, karena pembelinya juga ada dari luar kota tidak hanya Pemkot Bogor saja," katanya.

Editor Redaksi 

Dilihat