Pidie Jaya | Kabarposnesw.co.id - Seorang bayi usia satu koma lima tahun, warga gampong Alue Mee, Kecamatan Bandar Dua Kabupaten Pidie Jaya mengalami gizi buruk dan juga penyakit penyerta sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Kondisi tersebut dialami oleh Nur Aliya (1,5). anak fakir miskin di Gampong Alue Mee, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya.
"Nur Alya telah menderita gizi buruk selama satu tahun, kondisi kesehatan semakin memburuk akibat bayi memiliki penyakit penyerta" ungkap Fauziah, bidan desa, Jumat (14/4/2023).
"Kami pasrah dengan kondisi kesehatan putri ketiga kami," ungkap Andri, Ayah Nir Alya, dengan berlinang air mata.
Kita disarankan untuk membawa Aliya ke RSUZA Banda Aceh, tapi terkendala dengan biaya terang, Andri.
"InsyaAllah dengan izin Allah, habis lebaran ini akan kami bawakan ke Banda Aceh."
Selama ini pihak keluarga mengaku mendapat bantuan berupa makanan bergizi dan susu formula dari program posyandu Gampong, sehingga kami bisa membantu, di iyakan oleh ibunya Aliya.
Kapolres Pidie Jaya, AKBP Dodon Priyambodo melalui Kasat Intelkam, Iptu Budiono saat menyambangi rumah bayi penderita gizi buruk mengatakan Allhamdullah hari ini kami bersama bang Agusrianto Nurdin selaku ketua PDI Perjuangan Pidie Jaya sudah dapat menyambangi anak kita Aliya.
"Jumat berkah kita bersama Ketua PDI Perjuangan dapat menyambangi Aliya," terang Budiono.
"Kegiatan ini seperti menyebarkan virus kebaikan, kami siap membantu dan bekerjasama untuk kegiatan sosial yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat, kata Agusrinato.
Agus berharap, kegiatan jum'at berkah yang digagas Polres Pidie Jaya dapat menginspirasi para politisi, tokoh masyarakat dan pengusaha di Kabupaten Pidie Jaya dalam menebar kebaikan sedekah.
"Mumpung masih berada di bulan Ramadhan, tidak rugi lah kita berlomba-lomba untuk kebaikan", tutupnya. (*)
Editor : Redaksi
