Kabarposnews.co.id Bogor - Kegaduhan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB) jenjang SMP dengan sistem zonasi di Kota Bogor, menarik perhatian Tika Fitriah, sekretaris komite SDN Polisi 1 Kota Bogor.
Menurut Tika permasalahan PPDB jenjang SMP dengan sistem zonasi terjadi karena kurangnya SMP Negeri yang mampu menampung lulusan SD di Kota Bogor. Lalu dari minimnya SMP Negeri terjadi perbedaan SMP Negeri Favorit dengan SMP Negeri biasa.
Sehingga orang tua yang memaksakan diri untuk memasukkan anaknya ke SMP Negeri Favorit jadi menghalalkan segala cara.
Agar tidak lagi terjadi persoalan PPDB jenjang SMP, lanjut Tika, Pemerintah Kota ( Pemkot) Bogor perlu menambah bangunan SMP Negeri yang dilengkapi pendidik dan fasilitas digital di Kota Bogor.
Kemudian Tika berpendapat supaya terbangun pemerataan pendidikan di jenjang SMP, dilakukan rotasi Kepala Sekolah dan Guru dalam satuan pendidikan, khususnya bagi jenjang SMP Negeri di Kota Bogor.
" Segalanya bermuara dalam kebijakan Pemkot Bogor yang berfihak pada sektor pendidikan" -Pungkas Tika.
(Dewa)
Editor Redaksi
