KABARPOSNEWS.CO.ID SURABAYA, // Seringkali orang berharap akan mendapat keajaiban, padahal keajaiban dapat terjadi jika kita mau berbagi dengan orang lain, seperti berbagi keceriaan dan kebahagiaan melalui berbagai cara.
Salah satunya, berbagi dengan anak-anak kurang beruntung yang sedang diuji oleh Tuhan dengan menderita kanker, mereka yang tengah bertahan serta berjuang untuk terus hidup.
Lions Club Surabaya Sejahtera mengajak anak-anak dari Rumah Singgah Kanker Anak yang berada di Nginden Intan Barat untuk berbagi kebahagiaan bersama. Senin (4/9/2023).
Kepedulian Lions Club Surabaya Sejahtera pada Anak Penderita Kanker membuat pihak Rumah Singgah Kanker Anak merasa sangat terbantu, hal itu disampaikan oleh Ibu Meliana selaku pimpinan dari Rumah Singgah Kanker Anak tersebut
"Kepedulian Lions Club Surabaya Sejahtera kepada anak-anak penderita kanker ini benar-benar sangat membantu dan semoga tidak hanya sekali ini saja, tapi terus dan terus berbagi bagi anak-anak pemderita kanker ini agar mereka tetap tersenyum bahagia" terangnya.
Momen ini merupakan bagian dari rangkaian acara Save Our Generation dari Lions Club Surabaya Sejahtera yang pada rangkaian puncak acaranya akan di selenggarakan di Grand City Mall Surabaya lada 16 sampai 17 september ini.
"Dalam momen istimewa ini, kami ingin berbagi kebahagiaan dengan anak-anak istimewa ini," ucap Tatik Effendi.,S.H selaku President Lions Club Surabaya Sejahtera.
Selain memberikan hiburan Lukas Sulap,Lions Club Surabaya Sejahtera juga memberikan bantuan sebagai wujud bakti sosial kepada anak-anak penderita kanker yang berada di Rumah Singgah.
"Program donasi ini dihimpun melalui hasil pemberian dari sumbangan sukarela dari anggota & penggalangan dana Jelas Tatik Efendi.
Kepada Wartawan Tatik Efendi berharap agar kegiatan ini bisa dan selalu bersinergi bersama Rumah Singgah Kanker Anak ,karena merupakan salah satu dr ke lima pilar Lions Club, Hunger, Vision, Diabetes,Environtment ,agar bisa memberikan manfaat kepada masyarakat yang lebih luas lagi terutama kepada penyintas kanker di Surabaya.
**(Reva)
Editor Redaksi
