Ticker

6/recent/ticker-posts

Pemkab Pijay Permudah Pengobatan Pasien Gagal Ginjal.

Kabarposnesw.co.id - Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya semakin gencar dalam hal memberikan pelayanan dan kenyamanan berobat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kebanggaan warga masyarakat Kabupaten Pidie Jaya. Hal ini dibuktikan dengan adanya peralatan baru yang bisa menghemat biaya operasional yang dikeluarkan pasien yang ingin berobat ke kabupaten lain sekarang RSUD Pidie Jaya sudah bisa melayani pasien cuci darah (hemodialisa) karena rumah sakit tersebut kini sudah memiliki fasilitas mesin cuci darah (mesin hemodialisis).

Perangkat mesin cuci darah itu diresmikan penggunaannya oleh Bupati Pidie Jaya, H. Aiyub Abbas yang biasa disapa Abuwa, dan wakilnya, Dr. H. Said Mulyadi, SE, M.Si yang biasa disapa Waled, bersama Supervisor Prof. Dr. dr. Maimun Syukri, SpPD-KGH. FINASIM Staf Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedoktetan Universitas Syiah Kuala, Di Lingkungan RSUD Pidie Jaya. Senin. 04/09/2023.

Bupati Pidie Jaya H. Aiyub bin Abbas dalam sambutannya mengatakan, pasien yang mengalami gagal ginjal dan harus menjalani cuci darah sudah dapat dilayani di RSUD Kabupaten Pidie Jaya.

“Para petugas di ruangan cuci darah ini sudah mendapat pelatihan secara intens dan mereka sudah mahir,” ujar Abuwa.

Lanjut Abuwa, saat ini rumah sakit pemerintah ini sudah memiliki empat unit mesin cuci darah. Dalam kondisi normal, katanya, setiap hari mampu melayani 8-10 orang pasien cuci darah dalam satu ruangan terletak di lantai dasar.

Waled juga menambahkan, dalam operasional sehari-hari penanggung jawab pelayanan cuci darah dipercayakan kepada dr penanggung jawab dr. Era Muliana, M.ked (PD), Sp.PD,  FINASIM, dan penangungjawab di RSUD Kabupaten Pidie Jaya serta sejumlah perawat yang terlatih.

"Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Pidie Jaya kini sudah dapat melayani pasien gagal ginjal atau cuci darah, jadi yang selama ini harus datang jauh-jauh ke Pidie atau Bireun, hal ini juga menghemat biaya dengan hadirnya peralatan baru ini di RSUD Pidie Jaya hal tersebut sudah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Pidie Jaya." Ujar Waled

Sementara direktur RSUD Pidie Jaya, dr. H. Fajriman, Sp.S, M.Si, Med. mengatakan, keberhasilan menambahkan unit pelayanan cuci darah tidak lepas dari dukungan semua pihak, terutama yang terus berkoordinasi dan memonitor berbagai perkembangan pelayanan rumah sakit kususnya di Kabupaten Pidie Jaya. (*)

Editor : Redaksi

Dilihat