Kabarposnews.co.id Banda Aceh_Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala kembali menggelar seminar internasional tentang Pertanian dan Bio-industri, 11-12 Oktober 2023 di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh.Rabu,(11/10/2023)
Seminar yang bertajuk The 5th International Conference on Agriculture and Bioindustry (ICAGRI) 2023 ini mengusung tema “The challenges of the agricultural sector in preserving natural resources and Environment for future generations (Tantangan sektor pertanian dalam melestarikan sumber daya alam dan lingkungan untuk generasi mendatang)
Menurut Ketua Panitia Penyelenggara, Dr. Zaitun, SP., M.Si, yang didampingi Ketua Bidang Acara, Ir. Cut Aida Fitri, M.Si, ICAGRI 5 ini diikuti oleh 8 (delapan) negara yang terdiri dari: Indonesia, Malaysia, Thailand, Kamboja, Bangladesh, Jepang, Belgia dan Amerika Serikat.
Terdapat 109 makalah yang dipresentasikan oleh para presenter secara hybrid (daring dan luring) dan diikuti oleh 500 partisipan yang terdiri-dari para mahasiswa, akademisi, praktisi, dan peneliti di bidang pertanian dan bioindustri.
Hadir sebagai Keynote Speakers Prof. Gary R Sands (Pengelolaan Air dan Kualitas untuk Sistem Pertanian, Departemen Bioproduk & Teknik Biosistem, Universitas Minnesota, AS), Dr. Ravinda Chandra Joshi (Universitas Tenggara Filipina (USeP), Filipina), Prof (Penelitian) Dr.Juni Mellawati (Kimia Lingkungan dan Kimia Radiasi, Pusat Penelitian Keselamatan, Meterologi, dan Teknologi Mutu Nuklir, Badan Riset dan Inovasi Nasional, Indonesia), dan Prof Stefaan De Neve (Ilmu Tanah, Ilmu Tanah Lingkungan, Manajemen Nutrisi dan Biologi Tanah Terapan, Universitas Ghent, Belgia).
Selain pembicara diatas juga hadir invited speakers yang terdiri dari Prof. Dr. Ir. Sufardi, MS, Prof. Dr. Ir. Ashabul Anhar, M.Sc, Prof. Dr. Ichwana, ST, MP., Prof. Dr. Ir. Normalina Arpi, M.Sc, Dr. Ir. Alfizar, M.Sc, Dr. Ir. Gina Erida, M.Si, Dr. Allaily, S.Pt, M.Si dan Dr. Irfan Zikri, SP., MA.
Dalam sambutan pembuka acaranya Rektor Universitas Syiah Kuala, Prof. Dr. Ir. Marwan, IPU menyampaikan, bahwa USK selalu berupaya menjadi yang terdepan dalam penelitian dan pendidikan pertanian. Marwan mengungkapkan bahwa konferen ini menjadi bukti terhadap komitmen USK dalam memajukan penelitian dan inovasi pertanian, sambil mengatasi tantangan yang muncul dalam melestarikan sumber daya alam dan lingkungan.
"Kehadiran para pakar, akademisi, dan praktisi dari seluruh dunia di konferensi internasional FP USK ini sangat bermanfaat, dengan tujuan untuk mengeksplorasi solusi baru dan mendorong dialog yang bermakna di bidang pertanian," jelas Marwan.
Sementara Dekan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Prof. Dr. Ir. Samadi, M.Sc. berharap ICAGRI menjadi media untuk bertukar pengetahuan, dan menjalin kolaborasi baru, sekaligus unjuk prestasi.
"Ini adalah platform di mana para peneliti dapat mempresentasikan temuan mereka, terlibat dalam diskusi mendalam, dan saling menginspirasi untuk mendorong pengembangan inovasi dan teknologi pertanian," beber Prof Samadi.
Turut hadir dalam opening ceremony, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) USK, Prof. Dr. Taufiq Fuadi Abidin, S.Si., M.Tech, Wakil Dekan Akademik FP USK, Prof. Dr. Yuliani Aisyah, S.TP., M.Si, Wakil Dekan Sumberdaya dan Keuangan FP USK, Dr. Ir. Sofyan, M.Agric.Sc dan PLT. Wakil Dekan Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan FP USK, Dr. Muhammad Yasar, S.TP., M.Sc.
Editor Redaksi
Reporter Misran S.H
