Ticker

6/recent/ticker-posts

Danrem 102/Pjg Tekankan Netralitas TNI di Pemilu 2024



Kabarposnews.co.id I Palangka Raya - Bertempat di Aula Korem 102/Pjg Komandan Korem (Danrem) 102/Pjg Brigjen TNI Iwan Rosandriyanto,S.I.P., memberikan pengarahan bahwa TNI tetap memegang teguh netralitas pada Pemilu 2024, kepada personel jajaran Korem 102/Pjg baik melalui tatap muka ataupun Vicon, Rabu (10/1/2024).


Hadir dalam pengarahan tersebut, diantaranya Kasrem 102/Pjg, Para Kasi Kasrem 102/Pjg, Dandim 1016/Plk, Para Dankabalak Aju Rem 102/Pjg, Para Dankabalakrem 102/Pjg, Danyonif R 631/Atg, Para Perwira, Bintaraa Tamtama dan PNS TNI se Garnizun  Palangka Raya serta diikuti Kodim Jajaran Korem 102/Pjg.


Lebih lanjut Danrem 102/Pjg dalam siaran Vicon tersebut menyampaikan bahwa, TNI tetap komitmen memegang teguh netralitas dan mendukung pelaksanaan Pemilu agar bisa berlangsung dengan aman nyaman serta damai.


Selain itu, Danrem juga menghimbau kepada prajurit agar selalu membawa buku saku tentang Netralitas TNI, karena di dalam buku saku tersebut terdapat panduan praktis yang dirancang membantu setiap Prajurit TNI dan PNS untuk memahami peran serta tanggungjawab dalam menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pemilu Pilkada.


"Untuk Buku Saku Netralitas TNI, setiap saat harus dibawa dan dibaca karena didalamnya ada panduan praktis yang sudah dirancang untuk membantu setiap Prajurit TNI dan PNS untuk memahami peran dan tanggungjawab dalam menjaga netralitas pada pelaksanaan Pemilu dan Pilkada," tegas Danrem.


Ditambahkannya, untuk penggunaan Medsos agar lebih berhati hati dan tidak usah memberikan komentar terkait dengan politik dan jangan mudah terpancing, terprovokasi, adu domba dan terhasut, apabila ada permasalahan agar segera di netralisir. "Jangan sampai ada kejadian atau  hal hal yang berbau politik dibenturkan dengan TNI, seolah olah TNI tidak Netral,"imbuhnya.


Diakhir pengarahannya, Danrem 102/Pjg menghimbau kepada prajurit agar tetap mempererat hubungan antara TNI dan Rakyat dan melaksanakan bakti sosial untuk membantu kesulitan rakyat.


"TNI harus bermanfaat kepada masyarakat suatu contoh melaksanakan kegiatan Bakti Sosial untuk mempererat hubungan antara TNI dan Rakyat dan apabila ada masyarakat yang meminjam kendaraan dinas, seperti truk atau kendaraan untuk mengangkut anak-anak atau kegiatan sosial lainnya, maka terkait angkutan si peminjam agar membuat surat peryataan tidak disalahgunakan untuk kegiatan yang bertentangan dengan Netralitas TNI," pungkasnya..


Reporter : *** / Edoy

Editor : Redaksi

Dilihat