Kabarposnews.co.id.Koordinator PPKM Jawa Bali Luhut Binsar Pandjaitan menekankan pemerintah tak akan memberlakukan PPKM darurat atau opsi lockdown di tengah lonjakan kasus Omicron. Hal ini dikarenakan situasi rawat inap COVID-19 di rumah sakit dan sejumlah fasilitas kesehatan masih dalam kategori terkendali.
Luhut kemudian mengimbau bagi setiap kepala daerah untuk meningkatkan cakupan vaksinasi COVID-19. Terlebih mereka yang belum mencapai target rata-rata pemerintah untuk dosis kedua.
"Pemerintah hari ini menegaskan akan terus menggunakan assesment level sebagai basis pengetatan masyakarat," sebut dia Senin (24/1/2022).
"Sampai saat ini pemerintah belum berpikir untuk memberlakukan PPKM darurat atau melakukan lockdown," sambungnya.
Luhut meminta setiap pemerintah daerah nantinya mematuhi aturan yang dikeluarkan pemerintah pusat terkait pemberlakuan assessment level, aturan terkait COVID-19. Pemerintah juga dipastikan lebih siap jika harus menghadapi gelombang baru Omicron lantaran kapasitas fasilitas kesehatan disiapkan lebih banyak dan sudah masuk dua pil obat COVID-19 dari Pfizer dan Molnupiravir.
Editor Redaksi
