Ticker

6/recent/ticker-posts

16 Penyandang Disabilitas Di Pijay Diberdayakan.


Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia bekerjasama dengan Dinas Sosial Aceh  dan Pidie Jaya secara resmi menandatangani perjanjian kerjasama yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan memberdayakan para disabilitas di Kabupaten Pidie Jaya, Senin, (6/05/2024)
Perjanjian tersebut menegaskan komitmen bersama dalam memberikan pelatihan dan dukungan untuk memperluas kesempatan kerja serta inklusi sosial bagi penyandang disabilitas di wilayah Kabupaten setempat.

"Langkah ini diharapkan dapat membawa dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan dan kesetaraan mereka dalam dunia kerja.", Kata Isnandar mewakili Kepala Dinas Sosial Aceh.

Sementara Pj Kadis Sosial P3A Kabupaten Pidie Jaya, Agus Maidi, dalam kesempatan tersebut mengatakan, sebuah inisiatif yang tinggi telah diluncurkan di Kabupaten Pidie Jaya untuk meningkatkan keterampilan dan membuka peluang baru bagi para penyandang disabilitas dalam dunia kerja. Dengan dukungan dari Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia dan Dinas Sosial setempat, program pelatihan keterampilan khusus untuk disabilitas diresmikan hari ini.

"Program ini bertujuan untuk memberikan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi individu, sehingga mereka dapat lebih siap untuk memasuki pasar kerja. Pelatihan mencakup berbagai keterampilan mulai dari keterampilan teknis hingga keterampilan interpersonal, yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan dan kepercayaan diri para peserta.",sebut Agus Maidi.

Sementara Kabid Rehabilitasi Sosial Pidie Jaya, yang lebih tenar dipanggil Arikhan, pihaknya berharap kegiatan tersebut dapat memberikan kesempatan yang lebih besar bagi para disabilitas untuk menjadi mandiri secara ekonomi dan berkontribusi secara positif dalam masyarakat.

Sementara, Husaini Perwakilan PPDI Pidie Jaya menyebutkan, Program pelatihan ini juga dilengkapi dengan dukungan penuh dari instruktur yang berpengalaman dalam bekerja dengan penyandang disabilitas, serta fasilitas yang ramah dan inklusif.

"Melalui kolaborasi antara berbagai pihak, Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Banda Aceh Kemnaker RI, Dinsos Aceh, Dinsos P3A Kabupaten Pidie Jaya serta Organisasi PPDI Pidie Jaya, diharapkan program ini dapat menjadi tonggak baru dalam memperjuangkan inklusi dan kesetaraan bagi semua lapisan masyarakat, termasuk para penyandang disabilitas."sebut Husaini.

Kegiatan dilaksanakan di Gedung SLB Pidie Jaya,dan berlangsung selama 20 hari ke depan yang diikuti oleh 16 peserta disabilitas.* Redaksi.

Dilihat