Ticker

6/recent/ticker-posts

Isu Pj Walikota Larang Pejabat Pemko ke Rumah Aminullah Hanya Fitnah Segelintir Oknum Pejabat Untuk Dapat Posisi Strategis





Kabarposnews.Banda Aceh - Adanya isu yang beredar tentang Pj Walikota larang pejabat Pemko ke rumah mantan Walikota Aminullah dipastikan hanyalah fitnah dan rekayasa oleh segelintir oknum pejabat yang ingin dapat posisi strategis. Faktanya, kedua tokoh inj sangatlah harmonis dan saat bertemu dimanapun mereka sangat akrab dan penuh rasa kekeluargaan sebagai contoh ketika acara yang dilaksanakan di rumah anggota DPR RI Nazaruddin Dekgam, Kemarin Sabtu 20 Agustus 2022.

Hal ini dikemukakan oleh mantan Pengurus sekaligus salah satu deklarator pendirian Forum Paguyuban Mahasiswa dan Pemuda Aceh (FPMPA), Delky Nofrizal Qutni kepada media ini, Minggu (21/08/2022).

"Bagi Pak Aminullah sendiri yang selalu terbuka buat semua kalangan, tak ada masalah kendatipun hadir kadis atau pejabat karena dalih takut ke Pj seperti yang direka selama ini oleh segelintir oknum yang haus kekuasaan di pemerintahan. Tidak apa-apa, masih banyak setiap hari yang datang ke rumahnya. Apalagi beliau memimpin sekitar 15 organisasi, belum lagi sebagai dewan penasehat banyak organisasi. Tiap hari beliau selalu warga, organisasi mahasiswa dan pemuda, kerabat, teman olahraga dan juga teman organisasi. Bahkan kita selalu berupaya memfasilitasi agar silaturrahmi dapat terus berjalan dengan pihak manapun di tengah kesibukan beliau yang harus menjalankan tugas sebagai ketua partai dan ketua organisasi. Misalkan selama ini kita justru selalu upayakan organisasi mahasiswa dan pemuda dapat terus bersilaturtahmi dengan Pak Aminullah yang juga terkadang merupakan dewan pembina atau penasehat organisasi tersebut,"jelas Delky Nofrizal yang dikenal dekat dan sering memfasilitasi banyak organisasi berjumpa Aminullah sejak dulu.

Mengenai rekayasa oknum pejabat yang berupaya mengacaukan situasi hanya untuk memperoleh jabatan pihaknya yakin Pj Walikota tidak tinggal diam dan terus melakukan cross chek. "Pak Pj Walikota Bakri Siddiq sangat paham bagaimana mengatasi persoalan ini, beliau tidak tinggal diam karena beliau sosok yang sangat menjaga nilai-nilai silaturrahmi dan ukhwah islamiah, beliau dalam diam terus melakukan cross chek. Pihak kita juga terus melakukan tracking dan yang pasti kita akan sampaikan hasil penelusuran kita sebagai bentuk masukan dan dukungan demi kebaikan jalannya pemerintahan,"ujar Delky.

Menurut Delky, Pj Walikota Banda Aceh adalah sosok yang mengedepankan silaturrahmi sebagai semangat dalam membangun Banda Aceh. 

"Pak Pj Walikota Bakri Sidik pernah sampaikan ke saya, bahwa Aceh meutalo wareh, gaseh meugaseh bila meubila merupakan pesan orang tua yang beliau pegang sejak kecil. Beliau juga menyampaikan bahwa silaturrahmi memudahkan rizki, silaturrahmi memanjangkan umur, silaturrahmi membuat pikiran tenang dan itulah yang6 menjadi pegangan beliau," jelasnya.

Delky menyebutkan bahwa sudah diwacanakan ngopi bareng Pj Walikota dan Mantan Walikota. "Semua baik-baik saja, dan bahkan sudah diwacanakan dalam waktu dekat akan digelar ngopi bareng antara Pj Walikota dan Mantan Walikota. Jadi, semua tak seperti rekayasa segelintir pejabat eselon itu. Pj Walikota kami yakini bahkan sebaliknya meminta jajaran pemko minta bangun silaturrahmi apalagi dengan Pak Aminullah selaku mantan walkot, apalagi beliau juga sesepuh kita,"imbuhnya.

Jadi, kata Delky, kedua tokoh ini sebenarnya memiliki prinsip yang sama yakni mengedepankan nilai-nilai ukhwah dan silaturrahmi, jadi tak ada istilah wara wiri.
"Duduk bersama, satu meja makan bersama keluarga, foto betsama beberapa kali tanda keakraban dan penuh persaudaraan. Hal ini cukup menjelaskan bahwa keduanya saling bahu membahu membangun Banda Aceh yang lebih baik,"ujar pemuda yang pernah menginisiasi dan memperjuangkan lahirnya qanun pembangunan kepemudaan Aceh itu.

Terakhir, ia mengajak semua pihak bahu membahu, bersinergis untuk membangun Banda Aceh. "Sekarang yang lebih penting, kita mengajak semua pihak untuk terus mendukung dan bersinergi serta memberikan masukan-masukan yang konstruktif demi masa depan Banda Aceh," imbaunya.

Editor Redaksi 

Dilihat