Kabarposnews.co.id Jakarta - Di Depan Kementerian PPN / Bappenas RI Jl. Imam Bonjol No.2 Menteng Jakarta Pusat telah berlangsung aksi Unras oleh Gerakan Pemuda Indonesia Bersatu (GPIB) jumlah massa 30 orang, Pj. Wawan.
Aksi unjuk Rasa dilaksanakan Pada tanggal 29 September 2022, Pukul 14.50 Wib,
Tuntutan
Usut tuntas dugaan pemalsuan LHKPN dan Gratifikasi penggunaan pesawat private jet oleh oknum Menteri PPN.
Spanduk/Poster bertuliskan
1. KPK dan BPK jangan diam harus segera panggil dan memeriksa suharso.
2. Gerakan pemuda indonesia bersatu (GPIB)
3. Mendesak presiden jokowi untuk memberhentikam suharso monoarga sebagai menteri Bappenas RI
4. Meminta KPK ,BPK dan Polri untuk segera memproses serta mengusut tuntas dugaan pemalsuam LHKPN dan Gratifikasi penggunaan pesawat Jet oleh Suharso
5. Menteri yang menyalagunakan wewenang untuk kepentingan pribadi
Orasi-orasi :
1. Kami dari Gerakan pemuda indonesia bersatu datang di Gedung kementerian Bappenas untuk meminta kepada bapak Presiden Jokowidodo agar segera memecat suharso monoarga sebagai menteri Bappenas RI karna telah gagal memimpin Kementerian dannpartai yang diamanahkan oleh dia.
2. Kami juga Mendesak Kepada BPK RI dan KPK RI Untuk Segera Mengusut Tuntas Dugaan Pemalsuan LHKPN Dan Gratifikasi Penggunaan Private Jet Oleh Suharso Monoarfa.
3. Kita ketahui bahwa Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala BAPPENAS saudara Suharso Monoarfa diduga kuat melakukan Pemalsuan LHKPN dan Gratifikasi Penggunaan Private jet Dugaan kuat mengenai Pemalsuan LHKPN oleh Menteri Bappenas ini penting untuk diselidiki secara mendalam, sebab jika tidak tentu saja perbuatan Suharso Monoarfa akan berdampak pada kondisi perekonomian Negara. Salah satu bukti dugaan adanya pemalsuan LHKPN dan Gratifikasi Penggunaan Peswat Jet Pribadinya juga dibuktikan dengan meningkatnya harta dan kekayaan Suharso Monoarfa secara drastis dengan waktu yang sangat singkat.
4. melalui situs resminya pada tahun 2018-2019 Situs resmi milik KPK RI itu juga menuliskan bahwa harta kekayaan Suharso Monoarfa meningkat pesat. Bahkan lebih dari 10074 jika dikalkulasikan Data resmi dari LHKPN yang diunggah KPK, pada 2018 Suharso Monoarfa hanya berjumlah 84 Juta dan di LHKPN 2019.
5. Dengan harta kekayaan Suharso Monoarfa sudah mencapai 59 Miliar Angka fantastis yang tentu saja tidak rasional Pada kasus ini kami melihat adanya tindakan penyalahgunaan wewenang/kekuasaan (abuse of power), hal ini terjadi karena adanya dugaan penggunaan pesawat private jet yang dilakukan oleh Mentri PPN/Kepala BAPPENAS untuk kepentingan pribadinya, hal ini kami rasa sangat merusak citra Serta nama baik lembaga negara maupun pejabat negara.
6. Kami juga Menuntut kepada Presiden Jokowi Untuk Memecat Suharso Monoarfa dari Menteri Bappenas dan kami Meminta Kepada Polri Untuk Segera Memproses Dugaan Tindak Pidana Ujara Penghinaan Terhadap Kiai yang Dilakukan Oleh Suharso Monoarfa pada saat yang bersangkutan menjabat di PPP.
Editor Redaksi
 Meminta Usut Tuntas Dugaan Pemalsuan LHKPN Dan Gratifikasi Penggunaan Pesawat Private Jet oleh oknum Menteri PPN){kind=link}