Kabarposnews.co.id., Bogor - Ditengah-tengah kondisi warga yang menginginkan kerukunan dan keharmonisan, kini disinyalir ada pihak yang sengaja diduga melakukan kegiatan kebohongan yang dikhawatirkan menuai protes keras dari warga, yaitu pembangunan yang mengatasnamakan gedung serba guna diduga milik Jemaat Ahmadiyah Indonesia ( JAI ), didepan SPBU Parung hijau Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor
Dalam pembangunan gedung serbaguna tersebut mulai menuai reaksi dari masyarakat, sesuai info yang didapat dari TB Ade Jajang selaku Ketua KNPI kecamatan Kemang mengaku, bahwa pihaknya tidak mengetahui proyek yang dikerjakan oleh PT.Citra Nusa Bangsa selaku kontraktor.
"Baik yayasn (JAI) maupun kontraktor tidak pernah memberikan informasi atas berdirinya bangunan tersebut," aku Jajang kepada awak media, Selasa (19/01).
Pria yang juga tokoh pemuda di Kecamatan Kemang itu pun mengatakan, Ia sempat mengkonfirmasi kepada JAI pada pertemuan Senin tanggal 18 Januari 2020 dengan Ketua Pemuda Ahmadiyah Indonesia yakni Kamil. Namun, dirinya tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan dari pihak Pemuda JAI.
"Ketika kami tanyakan terkait gedung serbaguna milik JAI yang sedang dibangun itu, sepertinya Kamil terlihat canggung mengatakan iya atau tidak, seakan menutupi pemilik proyek tersebut. Dan ini justru menimbulkan pertanyaan kami sebagai perwakilan warga," katanya.
Hal senada juga diutarakan oleh tokoh agama di Kecamatan Kemang Ustad Ahmad Suhadi yang juga tidak mengetahui pembangunan tersebut. "Saya sudah mencoba untuk mengkonfirmasi kepada pengurus JAI mulai dari tingkat cabang ataupun Pengurus Besar JAI melalui pesan whatsapp. Akan tetapi, baik ketua JAI ataupun humas JAI cabang Kemang tidak merespon, padahal pesan tersebut sudah terbaca oleh mereka," bebernya.
Ahmad Suhadi justru mendapatkan jawaban dari Humas PB JAI yang menyataKan permohonan maaf terkait hal tersebut.
“Mereka (JAI) minta maaf kepada kami kalau ada salah tanpa memberikan jawaban benar atau tidak kalau pembangunan yang dilaksanakan oleh PT Citra Nusa Bangsa adalah milik mereka," katanya kembali.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan bahwa baik dari tokoh agama maupun pemuda merasa khawatir akan terjadi gejolak, yang bisa memicu reaksi keras dari warga masyarakat jika pembangunan di depan SPBU Parung hijau yang diduga milik Ahmadiyah ada permainan.
"Kami menghimbau sebaiknya pihak kontraktor dan pihak JAI tidak berbohong dengan menutup-nutupi pembangunan gedung serbaguna tersebut dan mengakui jika gedung tersebut memang benar milik JAI. Apalagi, diduga site plant gedungnya sudah menyebar di kalender 2021 buatan Ahmadiyah di seluruh Indonesia," pungkasnya.
Editor : Redaksi
Reporter : Axell
