Ticker

6/recent/ticker-posts

PMI Pijay berhasil pertemukan kembali Monalisa dengan keluarganya

Monalisa Sembiring diserahkan kepada keluarganya di Kantor Kecamatan Namo Rambe, Deli Serdang,  Sumatera Utara

Kabarposnesw.co.id - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pidie Jaya berhasil mempertemukan Monalisa Sembiring yang terpisah dengan keluarganya, sehingga hubungan keluarga menjadi hilang kontak atau terputus, Rabu, (27/1).

Pemulangan Monalisa Sembiring tersebut difasilitasi Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pidie Jaya bekerja sama dengan PMI Sumatera Utara.

Ketua PMI Pidie Jaya, H.  Said Abdullah,  SH,  MKM,  kepada Kabarposnesw.co.id mengatakan, Monalisa didampingi Siti Rahma Relawan PMI Pidie Jaya dengan menumpang Mini Bus Hiace jurusan Medan.

"Tadi sekira pukul 06.00 WIB Monalisa tiba di Markas PMI Sumatera Utara, setiba di Medan dengan mini Bus Hiace" kata Siti Rahma via Whatsapp. 

Pukul 10.00 wib menuju ke PMI Deli Serdang, lanjut Rahma, Monalisa dibawa ke kantor Camat Namorambe untuk dipertemukan dan diserahkan kepada keluarganya.

Atas nama PMI Pidie Jaya, katanya, ia sangat berterima kasih atas kerja sama PMI Provinsi Sumatera Utara,  PMI Deli Serdang, PMI Kecamatan Namorambe, RSUD Pidis Jaya,  Inspektorat Pidie Jaya, BPBD,  Dinas Kesehatan dan semua yang sudah membantu pemulangan Monalisa Sembiring  kembali ke kampung asalnya, diterima langsung oleh muspika dan orangtua Monalisa.

Sementara Komandan KSR PMI Pidie Jaya,  Nasri mengatakan, Gadis Linglung yang sudah dua kali di temukan PMI merupakan warga Kampung Namo Rambe, Deli Serdang Sumatra Utara, pada 18 Oktober  2017 pernah  PMI evakuasi dari Gunung Beuracan Kecamatan Meureudu dan dirawat lalu dikembalikan ke kampung asalnya, kemudian pada (19/01/21) yang bersangkutan kembali di temukan dalam keadaan  Kumal dan linglung.

Nasri juga menyampaikan, di PMI juga ada layanan khusus dalam mempertemukan keluarga yang hilang dengan nama RFL.
 
RFL  merupakan bantuan yang diberikan PMI kepada masyarakat yang mengalami putus kontak atau hilangnya komunikasi dengan keluarganya akibat bencana alam, konflik bersenjata atau kasus kemanusiaan lainnya, tutup Nasri (Mis) 


Editor : Redaksi

Dilihat