Kota Bogor kini memiliki pusat perbelanjaan baru yang modern dan lengkap, yakni Blok F Trade Center.
Berlokasi di jalan Dewi Sartika, Kelurahan Pabaton, Kecamatan Bogor Tengah ini diresmikan Wali Kota Bogor, Bima Arya, Jumat (4/6/2021), dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Peresmian Blok F Trade Center diikuti dengan launching aplikasi E-Kujang dan peresmian kantor Pusat Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor.
Dalam sambutannya, Bima Arya mengatakan, proses revitalisasi sudah direncanakan sejak tahun 2016 hingga akhirnya terwujud di tahun 2021 dengan total anggaran sebesar Rp 107 Miliar.
Kepada Dirut dan jajaran Perumda PPJ Kota Bogor, Bima Arya menitipkan tiga hal, yaitu tegas, cerdas dan kolaborasi.
“Tujuan revitalisasi bukan hanya secara fisik sejumlah kios tapi disini kita membangun sistem,” katanya.
Menurutnya, adakalanya harus tegas, jika ketegasan itu menimbulkan reaksi maka harus cerdas. Tidak hanya dirut tetapi juga seluruh jajaran, harus tegas dan cerdas.
"Saya juga titip berkolaborasi dengan semua pihak. Jika ada oknum atau persoalan di pasar laporkan ke saya, apa pun itu. Ini harus maslahat dan manfaat bagi semua, anggaran yang telah dikeluarkan tidak boleh percuma dalam konteks membangun sistem,” tegasnya.
Untuk aplikasi E-Kujang yang diluncurkan, ia menilai sebagai terobosan yang bagus dalam mendukung pengurangan penggunaan uang tunai.
“Pekerjaan rumahnya hanya satu, yaitu sosialisasi harus maksimal agar semua familiar karena yang canggih-canggih itu jika sosialisasinya kurang ke depannya tidak berjalan dengan baik. Selain itu evaluasinya juga harus berjalan agar diketahui kekurangannya dimana,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Bima Arya meminta ASN di Kota Bogor untuk sering berbelanja di Blok F Trade Center. Hal ini agar memberikan dampak positif secara ekonomi, khususnya kepada seluruh tenant yang ada sehingga memberikan keberkahan dan manfaat.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Pakuan Jaya, Muzakkir berharap Blok F Trade Center menjadi cikal bakal pasar percontohan dan pembangunan ataupun revitalisasi pasar lain di Kota Bogor. Baik dari sisi konsep pasar, pelayanan, keamanan dan kenyamanannya.
“Dengan tampilan baru, muka baru dari kantor kami harapannya bisa memberikan pelayanan yang lebih baik bagi para pedagang maupun masyarakat yang berbelanja,” harap Muzakkir.
Aplikasi E-Kujang yang dilaunching tujuannya untuk untuk mengurangi penggunaan uang tunai. Bagi warga yang akan bertransaksi hanya scan barcode. Selanjutnya proses pembayaran akan langsung masuk ke rekening para pedagang sehingga tidak perlu membawa uang tunai dan lebih mudah.
“Sesuai arahan Pak Wali, mulai hari ini dan ke depan kita langsung melakukan sosialisasi secara maksimal agar masyarakat tahu, paham dan familiar dengan aplikasi E-Kujang,” katanya.
Dirut PT Mulyagiri, Alfie Radithya Ferdian menyatakan, pembangunan gedung Blok F Trade Center ini dikerjakan dengan sepenuh hati dan menjadi kebanggaan, meski di masa sulit pandemi.
“Pembangunan September 2019 sampai Maret 2021 dan selesai sesuai rencana. Hal ini bentuk dedikasi kami dan komitmen. Semoga Blok F menjadi pusat perbelanjaan yang selalu memenuhi kebutuhan masyarakat dan mendongkrak perekonomian di Kota Bogor,” katanya.
Hadir dalam peresmian tersebut, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, Sekda Syarifah Sofiah, Danrem 061 Suryakencana, Brigjen TNI Achmad Fauzi, unsur pimpinan Forkopimda Kota Bogor, Ketua dan anggota DPRD Kota Bogor, CEO Radar Bogor serta undangan lainnya.
Editor : Redaksi
