OPINI KABARPOSNEWS.CO.ID Logo sertifikat halal Kemenag itu memakai khat Arab kufi! Bukan yang lain, kenapa harus dipersoalkan? Kalau sedari dulu fanatik Arab maka belajarlah sekalian khatnya supaya tidak nanggung jadi orang Arab. Ini bukan masalah fanatik atau tidak, ini masalah keserasian dan kesesuaian simantik serta kepantasan seni. Karena lambang butuh kaya makna.
Logo sertifikat halal itu sama sekali tidak rasis, hanya otak mereka yang rasis mengaitkan lambang dengan budaya sebagian daerah. Menurut saya justru kolaborasi budaya Arab dan simbol Nusantara jadi satu dan itulah realitas keindahan. Karena kita sebenarnya telah merasakan itu. Yakni memadukan Islam dan budaya secara harmonis.
Mengapa hanya dengan logo sertifikat halal saja mereka gaduh? Mengapa hanya dengan lambang sesimpel itu mereka panas dan mempersoalkannya hingga membabi buta? Mengapa semua dijadikan polemik sampai kapan menjadi manusia bijak dan memanfaatkan kecerdasan pemberian Tuhan!
Ini tidak lain....
Jawabanya adalah .....
Pertama: Karena tidak faham
Kedua : Karena kebencian
Ketiga : Karena kekecewaan
Kaligrafi Kuufi karya Ishom..
"Dhannul Alim Khoirun min Yaqinil Jahil".
(Dugaan orang alim lebih baik daripada keyakinan orang bodoh)
اللهم صل على سيدنا Ù…Øمد
وعلى ال سيدنا Ù…Øمد
Sumber : Isnan Kahar
Reporter : SHT
Editor Redaksi (Hanto & Jupri Simon)
